Satgas Pematusan saat melakukan pembersihan selokan.
SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Satuan Tugas (Satgas) Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPRKP) dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep terus melakukan normalisasi saluran air, khususnya di wilayah perkotaan, untuk mengatasi persoalan genangan air yang sering terjadi pada awal musim.
Kepala DPRKP Sumenep, Ir. Moh. Jakfar, M.Si, melalui Kepala Bidang Penataan Bangunan dan Lingkungan Hery Kushendrawan mengungkapkan, Satgas Pematusan membersihkan sampah yang menutupi selokan-selokan di seputar kota. Termasuk pembersihan rumput yang menghambat aliran air.
“Setiap hari Satgas Pematusan berjibaku dengan sampah dan kotoran yang tidak hanya tampak di aliran air, namun juga masuk ke dalam selokan. Hal ini dilakukan agar aliran air tidak sampai tersumbat, sehingga menyebabkan air tergenang,” ungkap Hery, Kamis (16/01/2020).
Menurutnya, Satgas Pematusan yang berjumlah 23 orang dimaksimalkan melaksanakan tugasnya dengan pembagian tugas masing-masing. Mereka juga siap sewaktu-waktu terjadi penyumbatan saat turun hujan.
Dalam kesempatan ini, Hery juga mengimbau warga agar tidak membuang sampah sembarangan demi membantu terciptanya Sumenep yang aman dari genangan air. Sebab, dari sejumlah tempat yang seringkali menjadi penyebab tersumbatnya aliran air di selokan, karena tertutup oleh sampah yang dibuang sembarangan.
“Kami sangat berharap masyarakat juga turut memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan yang akan menambah persoalan dan seringkali menyulitkan petugas masuk ke selokan guna melepas sumbatan sampah tersebut,” tandasnya.
Di samping itu menurut Hery, selain normalisasi saluran air, pihaknya juga membangun prasarana saluran untuk mengurangi beban area saluran air, khususnya di seputar kota yang menuju ke kali Marengan agar tidak meluap. (aln/rev)







