GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pendiri RGS Indonesia Moh. Khozin Ma'sum Abdul Karim kembali angkat bicara menyikapi masih simpang siurnya rekom partai politik (parpol) terkait bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) untuk Pilbup Gresik 2020.
Ia tetap meyakini duet Ketua DPC PKB Gresik Moh. Qosim dan Ketua DPD Golkar Gresik Ahmad Nurhamim bisa tewujud. "RGS sampai detik ini tetap optimis bahwa pasangan Qosim-Nurhamim yang akan mendapat rekom dari partai politik yang ada di Kabupaten Gresik. Insya Allah terkabul dan terwujud," ujar Khozin kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (26/1).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Khozin menyampaikan alasannya masih optimis duet Qosim-Nurhamim bisa terwujud, karena kedua figur tersebut serasi. Ia juga yakin kedua pasangan itu bisa diterima oleh warga Kabupaten Gresik.
"Hal ini bisa dilihat karena masyarakat tahu rekam jejak Qosim dan Nurhamim yang sama-sama punya pengalaman. Qosim pengalaman di birokrasi (pemerintahan,Red), sementara Nurhamim pengalaman di legislatif (DPRD,Red)," ungkap Bendahara Umum DPP Bakuppi ini.
Ditegaskan Khozin, Qosim sudah sangat pengalaman karena puluhan tahun malang melintang di birokrasi. Qosim pernah menjabat di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah, termasuk Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik. "Qosim sudah hampir dua periode menjadi Wakil Bupati mendampingi Bupati Sambari Halim Radianto. Sehingga, sudah sangat cukup bekal untuk memimpin sebuah kabupaten," tuturnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Sementara Nurhamim, lanjut Khozin, sudah lama menjabat sebagai anggota DPRD Gresik, sehingga sangat paham dalam segi politik anggaran belanja daerah.
"Dalam berpolitik, Nurhamim adalah kader militan partai. Atas pertimbangan itu di antaranya, dua figur tersebut bisa diterima semua lapisan masyarakat Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News