KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Normalisasi wilayah pasca bencana banjir lumpur di Dusun Songgoriti ditunjukkan satuan TNI dan Polri. Dua satuan ini dibantu warga sekitar, Kamis (30/1), melakukan pembersihan sisa-sisa puing kayu dan sampah yang berserakan, membersihkan sisa lumpur, dan membuat tanggul penahan air.
Sekadar diketahui, bencana banjir lumpur di Songgoriti masih menyisakan material di beberapa sudut dusun. Baik itu serpihan kayu, sampah, maupun tanah yang masih menutupi jalan. Namun demikian, akses jalan di lokasi bencana sudah bisa dilalui kendaraan bermotor.
Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Prathama yang juga hadir di lokasi mengatakan, kegiatan pembersihan ini difokuskan mengangkat sisa-sisa tanah yang masih menutupi selokan serta saluran air, sehingga tidak menyumbat dan meluber ke mana-mana.
Kapolres mengaku siap menggerakkan anggotanya seratus persen jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Batu Iptu Ivandi Yudistiro mengapresiasi kegotong-royongan masyarakat Kelurahan Songgokerto bersama TNI dan Polri.
"Mereka kompak, baik orang tua, maupun yang masih muda saling bahu membahu bersama TNI, Polri, BPBD untuk menormalkan kembali wilayah yang terdampak bencana tersebut," terangnya.
Ivandi, salah satu warga mengatakan sebenarnya bersih-bersih itu sudah dilakukan sejak malam kemarin.
Menurutnya, kegiatan pembersihan lingkungan pasca bencana ini akan terus dilaksanakan secara bersama seluruh elemen masyarakat sehingga kegiatan sehari-hari dapat berjalan dengan normal kembali. "Semoga desa wisata ini dapat secepatnya kembali normal lagi," harap Ivandi. (asa/rev)
