Produksi PT. Garam Persero Sampang meningkat.
SAMPANG, BANGSAONLINE.com - PT. Garam Persero Kabupaten Sampang pada tahun 2019 berhasil meningkatkan jumlah produksi garam, yang selama ini stagnan dari tahun ke tahun, dan terbilang hampir merugi.
Pada tahun 2019 lalu, PT. Garam telah melebarkan area pegaraman untuk garam produksi. Dan, berhasil memecahkan rekor produksi garam dari 333 ribu ton, melonjak tajam menjadi 450 ribu ton.
Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport
Hal itu ditegaskan Direktur Operasional PT Garam Persero, Hartono. Bahwa produksi garam pada tahun 2019, berhasil dilakukan dengan cara sistem continue kemudian dirubah ke sistem bet. Dan hal itu, ditunjang dengan iklan cuaca yang mendukung.
"Kami mencoba, sistem produksi garam dirubah yang pada tahun 2018, dari SOP produksi yang lama, dirubah ke SOP baru. Hasilnya produksi garam lebih banyak dengan kualitas bagus," terangnya.
Hartono mengatakan, dengan bertambahnya jumlah produksi dapat mencegah masuknya garam impor. Sebelumnya, garam Madura di-bully lantaran kualitas kurang bagus.
Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar
“Jadi setelah sistem produksi dirubah dan kualitas bagus, saat ini bisa masuk ke industri. Bahkan, pada tahun 2019 akhir kita ekspor garam ke salah satu industri pupuk di Malaysia. Kemauannya setiap bulan kami mengekspor 400 ton per bulan. Dan ini adalah awal kita masuk ke industri,” tandasnya. (hri/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
