SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan pemeriksaan handphone (HP) atau gawai milik pelajar SMP di Surabaya. Operasi yang dimulai sejak Kamis (6/2) lalu ini bertujuan untuk mencegah adanya konten-konten negatif ataupun indikasi adanya tawuran antar pelajar sekolah.
Kepala Seksi Peserta Didik Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Heri Setiawan mengatakan, kegiatan pemeriksaan HP ini melibatkan beberapa OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemkot Surabaya. Mulai Dispendik, Satpol PP, Dinas Pengendalian Pendudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Surabaya.
Baca Juga: Gelar Studium Generale, Fikom Unitomo Siapkan Lulusan Berkualitas di Era Post-Truth
“Target dari pemeriksaan HP ini untuk mencegah konten-konten negatif seperti pornografi, foto-foto kekerasan, dan indikasi adanya tawuran,” kata Heri, Selasa (11/2).
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di beberapa sekolah, ditemukan konten-konten negatif di gawai milik para pelajar. Sedangkan untuk indikasi yang mengarah ke tawuran, tidak ada.
“Ketika ditemukan adanya konten negatif, maka pelajar itu akan mendapat sanksi berupa pembinaan khusus dan panggilan orang tua,” katanya.
Baca Juga: Darurat Pengemudi Mabuk di Surabaya, Polisi Gelar Razia
Heri menjelaskan, kegiatan pemeriksaan gawai milik pelajar ini akan dilakukan secara bertahap di beberapa sekolah SMP Surabaya. Baik itu negeri maupun swasta. Setidaknya, masing-masing OPD menerjunkan dua orang personel dalam setiap kegiatan operasi.
“Sehari ada empat sekolah, kita lakukan sampai pertengahan Maret, sementara ini khusus anak SMP Negeri, bertahap nanti juga ke swasta,” tegasnya.
Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto mengungkapkan, berkaca dari pengalaman beberapa waktu lalu, melalui HP yang disita dari para pelajar tersebut, pihaknya dapat mengetahui adanya indikasi tawuran yang akan dilakukan mereka. Sehingga hal ini kemudian bisa langsung dicegah dan diantisipasi.
Baca Juga: Promosikan Kampus, UPN Veteran Jatim Jalin Kerja Sama dengan SMKN 2 Tuban
“Ibu Wali Kota juga memerintahkan kepada kami bersama beberapa OPD untuk melakukan razia sweeping HP, khususnya siswa SMP,” kata Irvan.
Di samping melakukan sweeping, pihaknya juga rutin menggelar patroli di beberapa titik yang dinilai rawan aksi kejahatan. Patroli ini melibatkan jajaran kepolisian serta TNI. “Kami sangat terbantu bersama dengan beliaunya. Kita melakukan patroli setiap malam,” katanya.
Tak hanya itu, Irvan menyebut jajaran di tingkat kelurahan dan kecamatan, juga getol melakukan patroli rutin bersama. Mereka menggelar patroli bersama jajaran polsek dan koramil setempat dengan menyasar warung makan dan warung kopi yang terindikasi menjual miras. (ian/rev)
Baca Juga: ITS Raih 4 Penghargaan di KBGI 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News