Korban Karsimah (kaos kuning), saat menceritakan kronologi penjambretan.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pengguna jalan yang melintas di jalur Kecamatan Merakurak menuju Kerek, Kabupaten Tuban harus waspada dan ektsra hati-hati. Pasalnya, jalur tersebut saat ini rawan jambret dengan sasaran korban mayoritas ibu-ibu.
Terbaru, Senin (24/2) siang tadi, Karsimah warga Desa Temandang, Kecamatan Merakurak menjadi korban jambret di jalan Merakurak menuju Kerek, tepatnya di wilayah Desa Pongpongan. Ia menjadi korban jambret saat berkendara memakai Honda Beat bersama anak perempuan dan ibunya.
Baca Juga: Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
Saat itu dompet dan handphonenya ditaruh di laci depan. Namun, tiba-tiba pemotor laki-laki dari belakang yang berpawakan gemuk menyambar dan membawa dompet dan Hp milik Karsimah.
"Penjambret itu muncul dari belakang, tiba-tiba langsung mengambil dompet dan hp saya dari samping," ujar Karsimah.
Dari kejadian itu, korban kehilangan uang tunai ratusan ribu dan satu buah handphone. Korban berharap, pelaku agar segera tertangkap agar tidak meresahkan warga. Khususnya ibu-ibu menjadi takut.
Baca Juga: Beraksi Pakai Motor Dinas Pemkab, Jambret di Tuban Berhasil Dibekuk Polisi
"Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku," ujar Karsimah.
Mengenai peristiwa jambret itu, Kapolsek Merakurak AKP Simon Triyono mengaku sudah mendapatkan informasi terkait aksi jambret di wilayah hukumnya. Namun, hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan dari korban. Kendati demikian, pihaknya sudah memerintahkan anggotanya untuk turun ke lapangan guna meningkatkan patroli.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama saat dibuntuti orang yang tidak dikenal," pesan Simon sapaan akrabnya. (gun/rev)
Baca Juga: Belum Tertangkap, Polisi Masih Buru Pelaku Penjambretan di Tuban
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
