PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Asisten Teritorial Kasdam V/Brawijaya, Kolonel Inf Singgih Pambudi Arinto, S.I.P., M.M., mengimbau ratusan anggota Ormas Banser agar mampu menjadi pelopor persatuan dan kesatuan.
Hal itu, dikatakan oleh almamater Akademi Militer tahun 1997 itu ketika menghadiri pelaksanaan Kursus Banser Pimpinan (Susbanpim) dari berbagai provinsi di Taman Candra Wilwatikta, Desa Gedang, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu, 27 Februari 2020.
Baca Juga: Napak Tilas Jejak Santri, Ratusan Banser di Jombang Kirab Merah Putih 300 Meter
Melalui acara Susbanser Angkatan V yang bertajuk Strategi Pertahanan Nasional Dalam Menjaga NKRI di Tengah Ancaman Global itu, dirinya menyebut jika era globalisasi yang terjadi seperti saat ini, mampu melahirkan berbagai dampak di masyarakat.
“Perkembangan itu, melahirkan aliran Globalism. Aliran itu, lebih kuat daripada Nasionalisme,” ungkap Singgih.
Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia nomor 3, tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, menyebutkan jika komponen masyarakat, memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pertahanan negara.
Baca Juga: Langkah Pemerintah Hadapi Krisis Pangan
“Oleh sebab itu, diperlukan sinergitas antara Pemerintah, TNI, Polri, dan komponen masyarakat, termasuk Banser,” jelas mantan Dandim Tarakan ini.
Ia berharap, keberadaan Susbanpim kali ini, mampu menjadikan Banser sebagai salah satu komponen masyarakat yang mampu meningkatkan Persatuan dan Kesatuan dengan komponen masyarakat lainnya.
“Fungsi utama dan tugas Banser, sangat relevan dengan visi dan misi TNI. Maka, kolaborasi antara TNI dan Banser, sangat diperlukan demi tercapainya cita-cita nasional, khususnya meningkatkan Persatuan sesama komponen bangsa,” tegasnya.
Baca Juga: Bupati Kediri Beri Sejumlah Bantuan ke Anggota Banser Tertua di Pelantikan GP Ansor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News