JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ratusan rumah di Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang terdampak banjir yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul di sungai avur Besuk, Sabtu (28/02) kemarin lusa.
Tanggul yang jebol berada pada sisi Barat sungai dengan panjang sekitar 10 meter ini membuat sedikitnya 330 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir dengan ketinggian air mencapai 70 centimeter hingga 1 meter.
Baca Juga: Pemkab Jombang Bakal Tindak Tegas ASN yang Lakukan Perbuatan Indisipliner
Hingga memasuki hari keempat, luapan air yang menggenangi desa tersebut belum juga surut. Lantaran titik lokasi tanggul sungai yang jebol masih belum bisa terkondisikan.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna melakukan penanganan sementara pada tanggul sungai avur yang jebol, dengan cara menutup menggunakan karung yang berisi pasir.
Baca Juga: Viral Nominal Parkir Ngawur Jombang Fest, Panitia Minta Berlakukan Tarif Sesuai Ketentuan
“Sementara kita tutup tanggul tersebut dengan menggunakan karung yang berisi pasir, agar air tak meluber ke permukiman. Setelahnya, kami bersama BBWS berupaya bagaimana tanggul ini bisa dibangun kembali,” ucapnya saat kunjungi posko bencana di Desa Brangkal, Selasa (03/03/20).
Ia menambahkan, pihaknya juga sudah memberikan bantuan dengan mendirikan posko dapur umum serta posko kesehatan untuk warga yang terdampak.
“Karena warga tidak bisa memasak, kita bantu dengan dapur umum, dan juga kita siagakan posko kesehatan bagi warga yang sudah mengeluhkan adanya berbagai penyakit akibat banjir,” tegasnya.
Baca Juga: Disdikbud Sosialisasikan Potensi Daerah di Jombang Carnival Gelaran Jombang Fest 2024
Dalam kunjungannya, Bupati Jombang bersama rombongannya juga menyempatkan diri untuk meninjau langsung beberapa rumah warga yang terendam banjir. Ia berharap agar bencana ini bisa cepat terselesaikan, supaya masyarakat bisa beraktivitas kembali.
Sebelumnya, jebolnya tanggul sungai avur Besuk ini disebabkan oleh besarnya volume air yang ada di aliran sungai, sehingga tanah tanggul menjadi gembur dan ambrol.
Baca Juga: DLH Siapkan Puluhan Toilet dan Tenaga Kebersihan di Alun-alun saat Jombang Fest 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News