PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Durian Kakap adalah kepanjangan dari Durian Khas Asli Kabupaten Pasuruan yang punya cita rasa bagus, tak kalah dengan daerah luar Pasuruan. Namun, sayangnya durian ini kurang dikenal oleh masyarakat di luar wilayah Kabupaten pasuruan.
Misalnya saat BANGSAONLINE.com memberi tahukan tentang Durian Kakap kepada mantan Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Pasuruan, H Hardi Utoyo. Ia mengaku sama sekali tak pernah mendengar nama durian tersebut.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
"Waduh, aku gak kenal Ad (Fuad, wartawan BANGSAONLINE.com - Red), opo iku Duren Kakap," terang Hardi yang kini menjabat Staf Ahli di Bidang Sosial Budaya, melalui selulernya.
Selain itu, salah satu anggota DPRD Kota Pasuruan, Aris Ubaidillah juga mengaku tidak pernah mendengar istilah Durian Kakap. "Mboten mas," jawab Aris saat ditanya tentang istilah Durian Kakap.
Sementara anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Agus Suyanto berharap Durian Kakap bisa lebih dikenal masyarakat, khususnya warga Pasuruan sendiri. Sebab menurutnya, Durian Kakap punya cita rasa yang jauh lebih baik daripada durian dari luar Pasuruan.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Agus menyontohkan salah satu jenis Durian Kakap, yakni Durian Emas, yang ukurannya relatif kecil, namun memiliki isi yang banyak. Ia mengatakan, bahwa durian tersebut hanya dimiliki oleh petani durian asal Pasuruan.
"Durian emas itu rasanya enak mas, saya belum pernah menemukan durian di luar Pasuruan yang rasanya seperti Durian Emas itu," terang Agus kepada BANGSAONLINE.com saat menghadiri Festival Durian yang digelar di Taman Dayu, Pandaan, Pasuruan, Sabtu (14/3).
Menurut Agus, untuk memperkenalkan durian khas Pasuruan ke masyarakat luas, adalah tugas pemerintah. Menurutnya, hal tersebut sangat penting, agar masyarakat tahu bahwa Pasuruan mempunyai jenis durian unggul.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
"Pemerintah harus melakukan pembinaan kepada petani durian, supaya mereka bisa mengembangkan durianya ke daerah lain," sarannya.
Agus mengaku sangat mendukung dengan adanya Festival Durian di Taman Dayu ini. Apalagi tempatnya strategis, sehingga banyak dikunjungi oleh warga dari luar Pasuruan, sehingga secara tak langsung bisa mengangkat keunggulan durian khas Pasuruan.
"Selain itu diadakan festival durian, pemerintah juga perlu mengembangkan publikasinya, supaya dikenal oleh masyarakat luas. Di sampaing melakukan pembinaan kepada petani durian. Sekarang alat sudah canggih, karena musim durian ini sangat cepat, bagaimana sekiranya orang bisa menikmati durian meskipun tidak di musim durian," pungkasnya. (afa/rev)
Baca Juga: Asyik Main Judi Online, Penjaga Villa di Tretes Ditangkap Polsek Prigen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News