Hari Kelima Pencarian Jenazah Putri, Korban Pembunuhan yang Diceburkan di Sungai Buduran Masih Nihil

Hari Kelima Pencarian Jenazah Putri, Korban Pembunuhan yang Diceburkan di Sungai Buduran Masih Nihil Tim gabungan Basarnas, BPBD, Polresta Sidoarjo, dan relawan menyisir setiap sudut sungai.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Upaya mencari jenazah siswi SMK Putri Dewi Atika (18), gadis asal Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, terus belanjut. Putri dinyatakan hilang sejak akhir Januari 2020 lalu. Dia diduga menjadi korban pembunuhan yang mayatnya dibuang di sungai Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.

Pada hari kelima ini, pencarian dilakukan dengan melibatkan dua orangtua korban menyusuri sungai. Mereka diajak naik perahu karet bersama tim gabungan Basarnas, BPBD, Polresta Sidoarjo, dan relawan untuk menyisir setiap sudut sungai.

Baca Juga: Polisi Dalami Anak Bunuh Ibu di Sidoarjo

Gunawan Sutikyo, ayah korban beserta istrinya mengaku ikhlas atas musibah ini. "Kami sudah ikhlas dengan apa yang terjadi, hanya ingin ada pemakaman yang layak," katanya saat di lokasi pencarian, Sabtu (14/03/2020) sore.

Gunawan juga mengungkapkan, pasca kejadian hilangnya korban, pelaku berinisial MB juga sempat mampir ke rumah bersama kekasihnya. "Ambil brambang (bawang merah, red) untuk resepsi. Tiga minggu setelah kejadian," tambahnya.

Baca Juga: Jenazah Perempuan Gegerkan Warga Waru, Diduga Tewas Dibunuh Anaknya

Dari pihak keluarga sendiri juga telah berupaya maksimal membantu menemukan jasad korban. Pihaknya juga sempat meminta bantuan orang pintar dalam proses pencarian.

Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Anandya Marco Diaz mengaku telah memaksimalkan personel resmob dalam melakukan pencarian. Mulai dari penelusuran manual, manuver perahu karet, hingga teknik jarring telah dikerahkan selama 5 hari pencarian.

“Kami bekerja sama dengan tim SAR dan relawan untuk menemukan jasad korban,” terangnya.

Baca Juga: Polresta Sidoarjo Amankan Pria Asal Sedati Bunuh Istrinya yang Selingkuh

Di samping itu, proses penyelidikan terhadap pelaku pembunuhan yang sudah diamankan juga terus berlanjut. Beberapa kali pelaku juga sempat dikeler untuk menunjukkan lokasi pembuangan.

Salah satu sumber internal kepolisian menyebut jika pelaku menghabisi nyawa korban di kamar kosnya di daerah Buduran. Hal itu terungkap dari keterangan pelaku setelah beberapa kali diinterogasi polisi.

Polisi juga bakal menyandingkan berbagai pasal guna menjerat pelaku. Di antaranya pasal 340, 338 tentang pembunuhan, hingga 365 tentang pencurian dengan kekerasan. (cat/rev)

Baca Juga: Polisi Sebut Motif Suami Bunuh Istri di Krian Sidoarjo karena Cemburu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kakak Beradik Hilang di PLTU Singkawang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO