PACITAN, BANGSAONLINE.com - Abrasi bantaran Sungai Grindulu yang membuat tanggul terancam ambrol kembali terjadi di Pacitan. Kali ini titik tanggul yang terancam longsor itu ada di Dusun Duduhan, Desa Mentoro.
Tanggul sepanjang kurang lebih 350 meter terancam ambrol, akibat derasnya arus Kali Grindulu.
Baca Juga: Tanah Longsor Kembali Melanda Sejumlah Wilayah di Pacitan
Pantauan wartawan, ada 64 kepala keluarga terdampak kalau sampai tanggul sungai itu longsor. Sebab, kediaman mereka sangat dekat dengan tanggul.
Menurut Imam, salah seorang warga, saat musibah banjir bandang tahun 2017 lalu, Bupati Pacitan Indartato sempat berkunjung ke lokasi bencana yang ada di seputaran Desa Mentoro. Saat itu, orang nomor satu di Pacitan tersebut juga sempat memantau kondisi tanggul pengaman yang kondisinya sudah memprihatinkan.
"Tapi sekarang ini mungkin sudah lupa. Dan tidak ada pejabat dari pemkab yang mengetahui kondisi kerawanan tanggul saat ini. Kami hanya berharap semoga segera ada langkah-langkah kedaruratan seperti di Desa Semanten," katanya, Sabtu (21/3).
Baca Juga: Belasan Titik Jalur Arjosari-Purwantoro Mengalami Longsor
Hal senada juga disampaikan Sumarti, warga lainnya. Semalam, kata dia, ada suara seperti gempa. Warga sekitar sempat berhamburan keluar rumah, disangka ada gempa bumi. "Ternyata sumber suara berasal dari air sungai yang menghantam tanggul. Getaran dan suaranya gemuruh seperti ada gempa bumi," tuturnya di tempat terpisah.
Ibu dua anak ini juga berharap, segera ada penanganan dari pemerintah. Sebab ia khawatir, kalau sampai tanggul itu jebol, warga di sekitar akan terendam air bah. "Semoga segera ada tindakan dari pemerintah. Ini sudah lama terjadi, namun belum pernah ada kunjungan dari pejabat ke sini," ceritanya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sumber Daya Air DPUPR Pacitan Yudo Tri Kuncoro, belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi melalui ponselnya, ia belum menjawab.
Baca Juga: Bupati Pacitan Tinjau Tanggul Sungai Grindulu yang Longsor dan Sidak Kesiapan RSUD Tangani Corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News