PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pacitan, Indartato melakukan peninjauan longsornya tanggul Sungai Grindulu di Dusun Ngawen, Desa Semanten Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Rabu (4/3).
Indartato datang ke lokasi bersama Kepala Dinas PUPR Edi Junan Achmadi, Kapolres Pacitan AKBP Didik Hariyanto, Kasdim 0801 Pacitan Mayor Toni Anugrahan, Kalak BPBD Didik Alih Wibowo, Kadinsos Sunaryo, dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca Juga: Pacitan Jadi Salah Satu Wilayah Lengkap Sinergi Sertifikasi
Indartato juga mengunjungi lokasi terdampak bencana lainnya. Seperti di Borang, Gunungsari Kecamatan Arjosari dan Desa Arjowingun. Bupati menyampaikan rasa keprihatinannya kepada masyarakat terdampak dan berharap dalam waktu sesingkat-singkatnya, bantaran sungai yang ambrol akibat abrasi itu segera tertangani.
"Atas nama Pemkab Pacitan, saya ikut prihatin atas musibah yang dialami warga. Namun, semua itu di luar keinginan kita. Sebab bencana alam bisa sewaktu-waktu terjadi," ujar Indartato saat berada di kawasan bencana, Dusun Ngawen Desa Semanten, Rabu (4/3).
Sementara Kepala Dinas PUPR Edi Junan Achmadi menyampaikan penanganan teknis yang akan dilakukan BBWS Bengawan Solo terhadap ambrolnya tanggul Sungai Grindulu, di antaranya dengan pemasangan bronjong pengaman dan pasangan batu border.
Baca Juga: Pemkab Pacitan Imbau Pengusaha Segera Bayarkan THR Karyawannya
"Hal itu diharapkan, agar tebing semakin kokoh menyangga tanah ketika terjadi abrasi. Khususnya di Semanten, sepanjang 500 meter. Namun pastinya nanti setelah ada verifikasi dari pusat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, orang nomor satu di Pemkab Pacitan ini juga memberikan bantuan paket sembako kepada sejumlah warga terdampak bencana. "Pak Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak bencana. Paket sembako itu bantuan dari Dinas Sosial," terang Kabag Humas dan Protokol Setkab Pacitan, Herman Budi secara terpisah.
Usai meninjau tanggul Sungai Grindulu, Indartato geser ke RSUD dr. Darsono guna meninjau kesiapan rumah sakit plat merah tersebut dalam penanganan kasus covid-19.
Baca Juga: Bantu Rehab Rumah Kaum Duafa di Pacitan, Baznas Jatim Gelontorkan Dana Rp175 Juta
"Pak Bupati melakukan peninjauan kesiapan rumah sakit seandainya ada pasien yang terpapar covid-19. Termasuk penyediaan ruang isolasi, kesiapan tenaga medis serta obat-obatan," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pacitan Heru Wiwoho Supadi Putro, Rabu (4/3).
Tak hanya itu, bupati juga meminta kejelasan soal alur rujukan bagi pasien covid-19. "Untuk rumah sakit rujukan ditunjuk Rumah Sakit Umum Provinsi dr Soedono, Madiun," tandas Heru.
Sementara itu, guna antispasi masuknya serangan coronavirus ke Pacitan, Minggu nanti Bupati Pacitan juga akan melaksanakan kampanye hidup bersih dan sehat bertajuk, #Pacutan Sehat. "Kegiatan tersebut bersamaan dengan acara car free day," pungkasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Sertijab Bupati-Wabup Pacitan, Khofifah: Jatim Penyumbang Padi 18,2% Tertinggi se-Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News