TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban memastikan bahwa 10 warga yang dinyatakan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dinyatakan negatif atau tidak terpapar virus corona.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban, Bambang Priyo Utomo, Minggu (22/3). Ia meminta masyarakat tidak risau dan panik terhadap 10 warga berstatus ODP tersebut.
Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Perusakan Pagar Sebut Penerapan Pasal 170 KUHP ke Pemdes Mlangi Tepat dan Benar
Pasalnya, mereka semua sudah menjalani karantina kesehatan sesuai aturan kemenkes. "10 ODP sudah dilab dan hasilnya negatif. Masyarakat hanya perlu selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih, serta menghindari kerumunan massa," imbau Bambang.
Sementara itu, 10 ODP itu merupakan 3 warga Tuban dari Wuhan, China yang sudah dikarantina di Pulau Natuna. Kemudian, 5 orang lagi pernah berada di Kapal Pesiar Diamond Princes, dan terakhir 2 orang yang baru saja bepergian ke luar negeri. Dari 10 ODP tersebut tersebar dari berbagai wilayah di Kabupaten Tuban.
"Tapi 10 ODP itu sudah menjalani proses lab dan dinyatakan aman," ucap kadinkes.
Baca Juga: Diskopumdag Tuban Fasilitasi 80 UMKM untuk Bermitra dengan Toko Ritel Modern
Di sisi lain, saat ini ada 1 warga Tuban yang masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Satu pasien ini sekarang berada di ruang isolasi RSUD Dr. Koesma Tuban di Graha Arya Tejo.
Ia sementara diisolasi dan mendapatkan perawatan oleh pihak medis. Menurut riwayatnya, pasien ini masuk kategori PDP karena baru pulang dari umrah.
"Ya sudah diisolasi di Koesma, lab belum keluar. Semoga negatif, terus pasien pulang," tambah mantan kepala Puskesmas Tambakboyo ini. (gun/ian)
Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News