SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ternyata di balik heboh pandemic virus corona yang membuat panik banyak pihak justru mendatangkan berkah bagi Haji Mustofa. Pria asal Madura yang kini tinggal di Karang Pandan, Rejoso, Pasuruan, Jawa Timur itu kebanjiran order produk usahanya.
Yaitu bawang putih lanang direndam madu. Bawang putih lanang (laki) itu direndam madu selama tiga bulan. Lalu dikemas dalam botol tanggung dan ditulis BEROBAT DI WAKTU SEHAT.
Baca Juga: Dapat Kabar Anaknya yang Kerja di Malaysia Kritis, Ayah Warga Mojoagung Datangi Disnaker Jombang
“Saya kehabisan stok bahan bawang putih yang sudah direndam tiga bulan,” kata Abah Mustofa – panggilan Haji Mustofa – kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (25/3/2020). Menurut dia, sekarang banyak sekali permintaan bawang putih lanang dari berbagai daerah.
Karena kehabisan stok, ia mengatakan apa adanya kepada para konsumen. “Saya katakan apa adanya, ini ada bawang putih lanang tapi belum direndam sampai tiga bulan. Kalau mau silakan,” katanya.
Baca Juga: Dua PMI asal Banyuwangi Alami Gangguan Jiwa Setelah Dipulangkan dari Malaysia
Menurut dia, bawang putih lanang yang direndam madu tiga bulan, banyak faedahnya. “Tidak terasa pedas dan tidak bau. Warnanya hitam alami,” katanya.
Lalu apa khasiat bawang putih lanang itu? “Untuk semua penyakit. Obat jantung, stroke, kencing manis, sakit lambung, migrain, dan lain-lain,” tegasnya.
Bahkan, menurut dia, di Banjarmasin ada orang lumpuh bertahun-tahun berangsur sembuh. “Dia sembuh setelah mengonsumsi 13 botol,” katanya. Tapi, menurut Abah Mustofa, harus juga disertai keyakinan. "Jadi harus yakin," katanya. Tentu yakin bahwa Allah SWT yang Maha Menyembuhkan.
Baca Juga: Kapolsek Pare Mendalang di Hadapan Murid TK dengan Tema Ramadhan
Apa benar bawang putih lanang juga untuk kejantanan laki-laki? “Kejantanan seseorang itu kan tergantung jantungnya,” jawabnya. Jika jantungnya sehat, kata dia, maka kejantanan pria itu akan datang dengan sendirinya.
Ia bercerita sejarah awal usahanya. Menurut dia, usaha itu tidak secara tiba-tiba. “Dulu saya awalnya sakit. Sakit jantung, stroke, dan sakit lainnya,” tuturnya. Ia sudah berobat ke dokter tapi tak sembuh. Ia lalu mengonsumsi bawang lanang. Ternyata sembuh. “Saat itu saya mengonsumsi bawang lanang mentah. Pedes dan bau,” katanya.
Ia lalu minta petunjuk kepada ahli obat, bagaimana caranya agar bawang lanang itu tak pedas dan tak bau jika dikonsumsi. “Saya diberi petunjuk agar bawang lanang itu direndam dengan madu,” katanya. Sejak itu ia kemudian memproduksi bawang lanang direndam madu.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Berapa siung bawang lanang yang harus dikonsumsi tiap harinya. “Tiga siung sebelum makan pagi, tiga siung sebelum makan siang dan tiga siung sebelum makan malam,” tegasnya.
Ia menjamin, mengonsumsi bawang lanang tidak menimbulkan bau badan. “Kalau bawang putih biasa kan menimbulkan bau badan. Tapi kalau mengonsumsi bawang putih lanang ini tidak bau,” katanya.
Baca Juga: Torehkan Prestasi Internasional, Santri MBI Amanatul Ummah Hebohkan 12th World Robotic For Peace
Tapi apakah ada komposisi atau bahan lain sehingga jamu ini manjur? “Ada satu (lagi komposisi) tapi saya rahasiakan karena itu produk saya,” katanya.
Kini produk Abah Mustofa ini tidak hanya beredar di Indonesia, tapi juga mulai beredar di Malysia. Terutama kawasan Klantan. “Ada seorang syaikh dari Malaysia. Ia datang ke Jakarta. Ia sembuh saat mengonsumsi bawang lanang ini. Saya lalu diminta datang ke Malaysia,” katanya sembari mengatakan bahwa permintaan dari Malaysia kelak diperkirakan hingga jutaan botol. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News