Beberapa Masjid di Kota Kediri Tiadakan Sholat Jumat

Beberapa Masjid di Kota Kediri Tiadakan Sholat Jumat Takmir Masjid Abdul Syukur, Ngaglik, Kelurahan Dandangan, Kecamatan Kota Kediri berfoto bersama petugas. foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Surat Edaran (SE) Wali Kota Nomor: 443.2/095/419.012/2020 di mana poin utamanya adalah meminta masyarakat beribadah di rumah masing-masing, dan untuk sementara waktu semua rumah ibadah ditutup, ternyata manjur.

Dari pantauan, beberapa masjid telah mengumumkan bila sholat Jumat tanggal 27 Maret 2020 ditiadakan. Masyarakat yang terlanjur datang pun, akhirnya balik kanan.

Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Pj Wali Kota Kediri

Bahkan, petugas dari tiga pilar, yaitu aparat Kecamatan, Polisi, dan TNI berkeliling ke masjid-masjid untuk menyakinkan bahwa Surat Edaran Wali Kota sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19, dipatuhi oleh masyarakat Kota .

Setidaknya ada beberapa masjid besar di Kota yang meniadakan Sholat Jumat itu, antara lain Masjid Agung Kota , Masjid Setonogedong, dan Masjid Baiturrahman, Semampir.

Beberapa Masjid di Kelurahan Dandangan juga tidak menggelar Solat Jumat. "Untuk pencegah penularan virus Corona, maka Sholat Jumat di Masjid Abdul Syukur, Ngaglik, Dandangan, hari ini ditiadakan. Mohon para jamaah melakukan sholat dhuhur di rumah masing-masing," kata takmir Masjid melalui pengeras suara, Jumat (27/3).

Baca Juga: Jaga Stok dan Stabilitas Harga, Pemkot Kediri Rutin Monitoring Harga Pangan di Pasar

Namun, sayang tidak semua masjid mematuhi Surat Edaran tersebut. Ada beberapa masjid yang tetap menggelar Sholat Jumat.

Lain di kota, lain di kabupaten. Bila di Kota sebagaian besar masjid mematuhi imbauan untuk tidak menggelar sholat Jumat, beda dengan yang terjadi di Kabupaten .

Hal itu tepantau di dua Masjid di Dusun Dlopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten . Di dua Masjid tersebut Sholat Jumat tetap digelar, namun jarak antar jamaah minimal harus 1 meter dan durasi khotbahnya diperpendek.

Baca Juga: Ini Hasil Pertemuan Warga yang Tuntut Garap Lahan Perhutani dengan LMDH Budi Daya Satak Kediri

Padahal, di Kabupaten sudah ada 2 PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang terkonfirmasi Positif Covid-19. Satu orang meninggal dunia, sedang pasien yang satunya, sembuh total dan boleh pulang dari RSUD Kabupaten . (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO