1 Perawat Puskesmas Semanding Berstatus PDP Meninggal, Dimakamkan Sesuai SOP Covid-19

1 Perawat Puskesmas Semanding Berstatus PDP Meninggal, Dimakamkan Sesuai SOP Covid-19 ZH, Perawat Puskesmas Semanding, yang meninggal dengan status PDP Covid-19.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berinisial ZH asal Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, dikabarkan telah meninggal dunia, Senin (6/4).

Wakil Ketua Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Kabupaten Tuban, dr. Saiful Hadi saat dikonfirmasi mengatakan, PDP asal Kecamatan Semanding ini meninggal dunia sekitar pukul 15.00 WIB. PDP yang meninggal dunia tersebut merupakan perawat sekaligus seorang sopir ambulans di Puskesmas Semanding yang sebelumnya ikut pelatihan petugas calon haji 2020 di Asrama Haji Sukolilo pada 9-18 Maret 2020.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Untuk hasil tes swab di Pusat Jakarta belum keluar, rencananya besok Selasa (7/4) baru keluar bersamaan dengan PDP yang lain," ujar dr. Saiful yang juga Direktur RSUD Dr. Koesma Tuban ini.

(Saiful Hadi)

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Meski hasil swab belum keluar, namun PDP meninggal dunia ini tetap dimakamkan sesuai SOP Kemenkes RI dan standar WHO. Proses pemakaman dilakukan oleh petugas RSUD yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Jenazah akan dibungkus plastik dan dimasukkan ke dalam peti, kemudian dimakamkan tanpa orang banyak.

Kendati demikian, dr Saiful mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang. Utamanya kepada lingkungan sekitar, ia meminta agar menerima pemakaman jenazah. Sebab, proses pemakaman jenazah sudah sesuai standar dan dipastikan aman.

"Meski secara resmi belum keluar hasil swa-bnya, namun pemakamannya tetap menggunakan prosedur," imbuh Saiful.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Sementara itu, per Senin (6/4), peta sebaran berdasarkan rilis Pemkab Tuban, jumlah PDP ada 9 orang, dengan keterangan dinyatakan sembuh 1 orang dan meninggal 1 orang. Sedangkan, untuk jumlah ODP sebanyak 408 orang dengan selesai pemantauan sebanyak 110 orang.

Meski jumlah ODP meningkat, Gugus Tugas Kabupaten Tuban mengimbau, agar masyarakat tetap tenang, tidak panik, dan tak resah. Sebab, warga yang berstatus ODP kesehatannya terus diawasi oleh pihak gugus .

"Sedangkan, untuk PDP saat ini masih dirawat di ruang isolasi RSUD dr Koesma Tuban," ujar Saiful. (wan/rev)

Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO