1 PDP di Tuban Masih Diisolasi, Hasil Rapid Test Positif

1 PDP di Tuban Masih Diisolasi, Hasil Rapid Test Positif Kepala Dinkes Tuban, dr Bambang Priyo Utomo.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dr. Koesma Tuban. Pasien tersebut berinisial B, asal Kecamatan Tuban.

Sebelumnya, satu pasien PDP meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit yang sama selama beberapa hari.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Meski demikian, untuk memastikan pasien tersebut terpapar atau tidak, Tim Gugus Tugas Pemkab Tuban masih menunggu hasil tes swab dari Balitbangkes.

"Hasil rapid tes dua PDP ini positif, tapi ini kepastiannya menunggu hasil tes swab dari Balitbangkes Surabaya," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, Bambang Priyo Utomo kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (4/4).

Sementara update terakhir sampai saat ini, jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) di Tuban sebanyak 422 orang.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Sedangkan untuk PDP ada 9 orang tersebar di 7 kecamatan. Yakni, Kecamatan Plumpang 1 orang, Palang 2 orang, Tuban 1 orang, Jenu 1 orang, Bancar 1 orang, Semanding 1 orang, dan Bangilan 1 orang.

"PDP kita sebanyak 9 orang, 7 pasien sembuh, 1 meninggal, dan 1 pasien masih diisolasi di RSUD Dr Koesma Tuban," rerang Bambang.

Ia memperkirakan angka ini masih terus bertambah, mengingat banyaknya masyarakat Tuban yang berada di luar daerah hendak pulang ke kampung halaman. Termasuk santri dari berbagai pondok pesantren.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

"Rencananya minggu depan akan rombongan dari pondok pesantren asal Ponorogo, jumlahnya sekitar 140 orang," imbuhnya.

Untuk menekan penyebaran , Tim Gugus Tugas Pemkab Tuban telah menyiapkan sejumlah ruang isolasi di beberapa rumah sakit. Yakni, RSUD Dr Koesma 16 ruang, RSNU 20 ruang, RSUD Ali Mansyur 4 ruang, RS Medika Mulya, dan terakhir klinik Surya Medika 10 ruang.

"Total seluruh ruang isolasi sebanyak 60 ruangan. Di sini tempatnya sangat tepat, karena sangat strategis dan berada jauh dari pemukiman," pungkasnya. (wan/rev)

Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO