JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Catak Gayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang digegerkan dengan temuan kerangka manusia di lahan tebu, Rabu (08/04/20).
Kerangka manusia yang terbaring di dalam lahan tebu milik H. Hilal, warga setempat tersebut ditemukan pertama kali oleh salah satu warga yang sedang bekerja merawat tebu, sekira pukul 09:00 WIB. Selanjutnya, ia melaporkan penemuan itu ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke petugas kepolisian.
Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah
“Yang menemukan ini seorang pekerja buruh tebu, kemudian lari dan melaporkan ke beberapa warga dan perangkat desa. Warga sini tidak ada yang mengenali, karena saat ditemukan sudah berupa tengkorak saja,” ujar Didik, warga setempat.
Warga sekitar tak ada yang menduga jika di lahan tebu tersebut terdapat kerangka manusia yang hanya tersisa tulang belulang. Padahal, tak jauh dari lokasi penemuan ada pekerja yang sedang melakukan pengurukan tanah untuk pabrik penetasan ayam.
“Kami tidak mencium bau busuk atau apapun mas, padahal pengerjaan pengurukan pabrik ini sudah berjalan sekitar satu bulanan. Selama ini juga tidak ada warga sekitar yang merasa kehilangan keluarganya,” tutur salah satu pekerja pengurukan pabrik.
Baca Juga: Kejagung Tangani Kasus Dugaan Oknum Jaksa Terima Suap di Jombang
Sementara, petugas kepolisian dari Polsek Mojowarno yang mendapat laporan segera menerjunkan anggotanya ke lokasi penemuan kerangka bersama Tim Inafis dari Polres Jombang. Mereka kemudian melakukan olah TKP dengan memasang garis polisi.
Kapolsek Mojowarno, AKP Yogas, S.H. membenarkan adanya penemuan kerangka manusia di lahan tebu yang hanya tersisa tulang-belulang. Namun, pihaknya belum bisa memastikan identitas dari kerangka yang diduga berjenis kelamin laki-laki tersebut.
Baca Juga: Afvour Watudakon Jombang Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam
“Saat dilakukan olah TKP, kami tidak menemukan identitas sama sekali, hanya ada satu korek api ditemukan di sekitaran kerangka. Dugaan sementara, itu berjenis kelamin laki-laki. Untuk wajah serta ciri-ciri tidak bisa dikenali lagi. Hanya ada tulang-belulang dan sisa pakaian yang sudah lapuk,” terangnya.
“Kami segera mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan dari para saksi. Warga sekitar tak ada yang mengenali, namun kami sudah memberitahukan pada warga jika ada yang merasa kehilangan keluarga segera melapor ke petugas kepolisian terdekat. Siapa tahu kerangka ini anggota keluarganya,” pungkasnya.
Baca Juga: Aplikasikan Teknologi AI, Perumdam Tirta Kencana Jombang Raih Top Digital Awards 2024
Usai dilakukan olah TKP, kerangka manusia tersebut segera dievakuasi dengan dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, guna dilakukan visum untuk mengetahui identitas serta penyebab kematian korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News