ODP di Jember yang Meninggal Berprofesi Kontraktor, Istrinya Sempat Dirawat di RS karena Hepatitis

ODP di Jember yang Meninggal Berprofesi Kontraktor, Istrinya Sempat Dirawat di RS karena Hepatitis Ilustrasi.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Seorang warga Jalan Raden Patah, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, dimakamkan dengan SOP penanganan . Petugas medis yang memakamkan pria berumur 44 tahun itu menggunakan pakaian APD lengkap.

Lurah Kepatihan, Sutik yang dikonfirmasi membenarkan ada satu warganya yang meninggal dan dimakamkan dengan SOP . Ia mengungkapkan, bahwa pria tersebut bekerja sebagai kontraktor.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Warga yang meninggal ini ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan sempat menjalani rawat inap di rumah sakit Soebandi. Sementara istrinya, sebelumnya juga pernah menjalani rawat inap di rumah sakit akibat penyakit hepatitis," kata Sutik saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/4/2020).

Ditanya terkait profesi kontraktor yang bersangkutan, Sutik mengatakan sebagai distributor. "Tapi distributor apa tidak tahu, mungkin bisa lebih jelas tanya ke rumah sakit," ujarnya.

Sutik juga mengungkapkan, sebelum warganya itu masuk kategori ODP dan menjalani rawat inap di RSUD dr. Soebandi , istrinya juga sempat sakit dan menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

"Tapi sakit hepatitis dan sudah pulang. Lah, yang suaminya ini sakit juga dan meninggal ini," katanya.

Sutik menyarankan wartawan agar mencari informasi ke rumah sakit. "Lebih jelasnya langsung saja ke rumah sakit mas. Saya hanya sepengetahuan saya saja. Umur yang meninggal 44 tahun itu," katanya.

Sementara itu, wartawan belum bisa mengonfirmasi Kepala RSUD dr. Soebandi , dr. Hendro. Saat dihubungi via seluler maupun aplikasi percakapan WhatsApp, ia belum menjawab.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Dyah Kusworini enggan untuk berkomentar. Saat dikonfirmasi melalui ponselnya, ia mengaku sedang sibuk dan menyarankan konfirmasi ke Kadiskominfo .

"Saya masih sibuk, langsung saja konfirmasi ke Pak Gatot (Kadiskominfo)," jawabnya singkat.

Kadiskominfo Gatot Triyono, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan warga Jalan Raden Patah yang meninggal berstatus ODP Corona. "Iya ODP," katanya.

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Ia menjelaskan, prosesi pemakaman yang menggunakan SOP sebagai antisipasi, karena yang bersangkutan belum dipastikan negatif . "Dikebumikan sesuai protap petugas, kan jaga-jaga mas," jawabnya melalui WhatsApp. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO