17 ODR Covid-19 Diisolasi di JSG

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Jember Sport Garden (JSG) mulai aktif digunakan untuk mengisolasi warga Jember yang mudik datang dari kota Zona Merah sejak 10 April 2020 kemarin. Menurut informasi dari salah seorang petugas kesehatan di JSG, saat ini sudah ada sekitar 17 orang yang menjalani isolasi selama 14 hari ke depan.

Namun demikian, terkait informasi pasti jumlah orang yang diisolasi di JSG tersebut, juga bagaimana kondisinya, masih belum diungkapkan secara terbuka oleh Pemkab Jember.

"Sejak dua hari lalu sudah aktif penggunaan JSG itu. Untuk pemudik dari zona merah. Dua hari yang lalu ada 3 orang, terus siangnya 5 orang. Tadi malam juga ada 3 orang," kata Kadiskominfo Jember Gatot Triyono saat dikonfirmasi wartawan melalui ponselnya, Minggu (12/4/2020) pagi.

Menurut Gatot mengatakan, warga yang diisolasi di JSG adalah pemudik dari kota/kabupaten zona merah yang tetap nekat pulkam ke Jember.

"Ada yang dari Bali, pekerjaannya sebelumnya ikut kapal pesiar. Juga ada warga dari kota zona merah. Ya, karena mungkin di perantauan tidak bisa bekerja, akhirnya daripada gak jelas nasibnya, pulang ke Jember. Tapi isolasi dulu di JSG selama 14 hari," ungkapnya.

Kriteria warga yang diisolasi di JSG, dengan ciri-ciri ODR (orang sehat dalam resiko). "Kan kriteria ODR, dari wilayah zona merah, juga suhu badan tinggi," katanya.

Gatot menyampaikan, meski suhu badan pemudik tersebut normal, mereka tetap harus diisolasi, karena datang dari zona merah. "Kan kriteria ODR, dibawa ke JSG dulu itu. Isolasi di sana," ucapnya.

Terkait berapa jumlah orang yang menjalani isolasi di JSG sejak 10 April 2020 kemarin, mantan Camat Kaliwates ini berdalih masih bertanya ke petugas jaga di JSG. "Jumlah total pastinya saya belum tahu, kapan hari 3 itu, terakhir 5 orang. Sama tadi malam masuk lagi itu. Sebentar, pastinya saya tanyakan dulu total yang isolasi di sana ya," pangkasnya.

Sementara saat dikonfirmasi ke salah seorang petugas jaga yang enggan disebutkan namanya dan bertugas di JSG, hingga hari ini sudah ada belasan orang yang diisolasi.

"Mereka semua warga Jember, 17 orang mas," tulisnya melalui WhatsApp. (ata/yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News