Kapolres Probolinggo Akui Oknum Polisi LGBT Viral di Medsos itu Anggotanya

Kapolres Probolinggo Akui Oknum Polisi LGBT Viral di Medsos itu Anggotanya Kapolres Probolinggo saat menggelar acara Silaturahim dengan Wartawan dan mengklarifikasi kasus LGBT oknum polisi anggotanya.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Baru-baru ini beredar di media sosial (medsos) oknum polisi berfoto tak senonoh. Akun facebook pengunggah itu bernama Bayuangga Probolinggo.

Di mana, terlihat pasangan yang salah satunya diduga oknum polisi berinial H itu sedang berciuman. Terlihat di teks foto itu, pengunggah mengatakan jika oknum polisi itu berinisial H yang bertugas di bagian Sumda .

Baca Juga: Resep Tumis Oncom Daun Kemangi, Ide Menu Makan Malam Praktis

Pengunggah juga mengaku jika dirinya sudah berkali-kali melakukan hubungan badan dengan oknum polisi itu. Bahkan, dirinya juga dijanjikan akan dibelikan mobil.

"Saya mau diajak bersetubuh dengannya, bukan 1 atau 2 kali, sudah berkali-kali. Tetapi, tidak ada janji yang dipenuhi. Tadi siang jam 12.00 saya datang ke untuk meminta yang dijanjikan, tapi saya diusir. Kalau saya melapor, dia akan membunuh saya," begitu kutipan di akun bernama Bayuangga Probolinggo beserta foto-fotonya.

Menanggapi hal itu, Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy Irawan S.IK M.Si membenarkan jika oknum polisi berinisial Aipda H itu adalah anggota .

Baca Juga: Cara Membuat Teh Kunyit yang Menyehatkan Tubuh

"Benar, jika foto yang ada dalam akun facebook tersebut salah satunya adalah oknum dari anggota kami atas nama inisial Aipda H. Dan benar, satu orang yang ada pada foto merupakan pasangan sejenisnya dan inisialnya adalah B," tegas Kapolres Probolinggo, AKBP Ferdy saat menggelar Silaturahim dengan Insan Pers di Kantin Mapolres, Rabu (15/4).

(Foto-foto syur oknum anggota bersama pasangannya yang diunggah di laman facebook)

Baca Juga: 5 Manfaat Teh Kunyit untuk Kesehatan Tubuh

Tidak hanya itu, mantan Kapolres Tangerang Selatan ini menegaskan jika foto tersebut diambil pada kurun waktu beberapa tahun yang lalu dan bukan saat-saat sekarang ini, atau sekitar 2017 atau 2016 lalu.

"Dari keterangan kedua terperiksa, jika foto yang beredar bukan dari keduanya. Ceritanya, jika HP milik B, waktu lalu hilang. Dan tiba-tiba kemarin itu, muncullah berita di facebook itu. Yang mana akun dari facebook, bukan salah satu dari orang tersebut. Itu masih kita telusuri. Namun, kebenaran dari foto itu, dibenarkan oleh kedua terperiksa tersebut," ujar Ferdy.

Ferdy juga mengatakan jika perilaku menyimpang, terutama dari oknum anggota itu menurut Ferdy sudah dilaporkan secara berjenjang ke pimpinan di Polda Jatim.

Baca Juga: Aturan Membuat Teh Sehat dari Bunga Telang

"Kemarin, tim dari Polda Jatim sudah datang untuk memeriksa kasus ini. Kasus ini sudah ditarik ke Polda Jatim untuk dilaksanakan pemeriksaan secara intensif, termasuk memeriksa kejiwaan daripada oknum anggota kami. Termasuk apa nanti sanksi yang akan diberikan oleh pimpinan," terangnya.

Terakhir, terhadap pelaku penyebar berita di medsos tersebut ini sudah ditelusuri oleh tim Reskrim untuk mengetahui siapa orang yang menyebarkan konten-konten yang mengandung unsur pornografi ataupun yang tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

"Ini klarifikasi saya. Menyangkut kebenaran daripada kasus tersebut, saat ini tim masih bekerja. Mudah-mudahan nanti ketemu siapa pelaku penyebarnya," tegasnya. (ndi/ian)

Baca Juga: Resep Kue Lapis Warna-warni, Camilan Manis dan Kenyal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO