LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Selang dua hari dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19 dan dipulangkan dari Rumah Sakit dr. Haryoto Lumajang, AZ, warga Kecamatan Randuagung, Jum'at (17/04) pagi meninggal dunia.
Kabar duka meninggalnya AZ berhembus luas. Tak terkecuali kepada Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati. Dia membenarkan kabar bahwa pasien sembuh dari Covid-19 meninggal dunia. "Iya benar, hari ini kami mendapat kabar AZ meninggal dunia," kata Indah.
Baca Juga: Alasan Prestasi, Keluarga Besar Ponpes Syarifuddin Lumajang Doakan Khofifah Jadi Gubernur 2025-2030
Almarhum AZ akan dikebumikan di desa setempat sesuai dengan protokol kesehatan. Sebelumnya, almarhum telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Dua kali dilakukan swab, hasilnya negatif.
Selanjutnya, almarhum dipulangkan pada Rabu (15/04) lalu untuk melakukan isolasi mandiri di rumah selama satu minggu. Hal ini sesuai dengan prosedur protokoler dalam penanganan pasien corona yang sudah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang dr. Bayu Wibowo mengatakan bahwa kejadian seperti ini yang paling ditakutkan, termasuk kasus-kasus yang ada di dunia. Bahkan para ahli kesehatan sangat takut terhadap serangan penyakit yang tidak bisa diprediksi itu.
Baca Juga: Sambangi Pasar Baru Lumajang, Khofifah Janji Lanjutkan Zakat Produktif untuk Usaha Ultra Mikro
"Memang sampai saat ini belum ada teori kedokteran bisa menjelaskan secara pasti. Jadi banyak yang berpendapat. Tapi yang jelas, penyakit-penyakit yang cukup serius dan sampai saat ini belum ada penjelasan yang pasti kematian mendadak," ungkapnya.
"Di mana-mana itu yang menjadi ketakutan semua orang di dunia saat ini, kita semua bersiap untuk memerangi dalam rangka mencegah kematian karena Covid-19," sambungnya.
Bayu tidak bisa menjelaskan meninggalnya AZ secara detail. Namun, pihaknya memprediksi meninggalnya almarhum AZ karena tekanan psikis.
Baca Juga: Kampanyekan Paslon Indah-Yudha, Repnas Lumajang Bagikan Ikan Tongkol Gratis ke Pedagang
"Ada gangguan psikis karena sudah lama tidur sendiri, hidup sendiri di dalam kamar. Itu analisa terakhir, tapi masih dalam pembahasan kami," pungkasnya. (ron/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News