KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menindaklanjuti Permendesa No. 6 tahun 2020 terkait penggunana Dana Desa (DD) untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT), 6 desa di wilayah Kecamatan Junrejo, Kota Batu telah menyiapkan anggaran Rp 2,5 miliar.
Dana itu akan disalurkan kepada masyarakat miskin di wilayah Junrejo sesuai dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial Kota Batu.
Baca Juga: Meriahkan Malam Tahun Baru, Senyum World Hotel Kota Batu Gelar Carnival Countdown
“Besaran dana Rp 2,58 miliar itu kami perkirakan dari alokasi anggaran di 6 desa. Masing-masing desa akan mengalokasikan dana dari DD kisaran Rp 300 juta,” ujar Camat Junrejo, Arief Rachman Ardyasana, Rabu (22/4).
Ia mengatakan, anggaran Rp 2,58 miliar itu akan diberikan kepada warga penerima, masing-masing KK mendapat Rp 600 ribu selama tiga bulan, terhitung April hingga Juni 2020. Agar tepat sasaran, data penerimanya saat ini masih menunggu finalisasi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial Kota Batu.
“Selama 3 bulan terhitung dari bulan April sampai bulan Juni mendatang, anggaran itu akan kami salurkan kepada yang berhak. Namun, penyalurannya masih menunggu dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (TKS). Supaya tepat sasaran kepada masyarakat yang miskin dan yang benar-benar merasakan dampak Covid-19 ini,” terangnya sembari menambahkan, sesuai aturannya, nilai anggaran DD setiap desa boleh mengeluarkan 25 persen sampai 35 persen dari anggaran DD yang didapat di masing-masing desa.
Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batu M. Chori mengatakan, pendataan calon penerima BLTDD saat ini masih proses identifikasi kriteria calon penerima sesuai dengan 14 kriteria keluarga miskin yang disesuaikan dengan kondisi Kota Batu.
Hal ini dikarenakan kriteria keluarga miskin sebagaimana diatur dalam Permendesa No. 6 Tahun 2020, sebagian besar sudah tidak sesuai dengan situasi dan kondisi Batu.
"Proses finalisasi data nantinya dilakukan oleh masing-masing desa dan kelurahan. Sedangkan pengawasan penggunaan DD untuk BLT ini dilakukan oleh BPD, Camat dan Inspektorat," pungkas M. Chori yang juga Kepala Bappelitbangda Kota Batu. (asa/dur)
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News