TUBAN, BANGSAONLINE.com - Marisa (24), Satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Desa Wonosari, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan beberapa hari di RSUD Dr. R. Koesma Tuban, Kamis (23/4).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr. Bambang Priyo Utomo mengatakan, sebelum ditetapkan PDP, Marisa merupakan ODP dari Bekasi, Jawa Barat. Saat itu yang bersangkutan melahirkan anaknya pada 20 April 2020. Namun, setelah proses persalinan, Marisa dan anaknya ditetapkan PDP karena memiliki pneumonia berat.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
"Pasien ini punya riwayat dari Bekasi," ujar Bambang.
Sementara itu, keterangan dari pihak RSUD Dr. R. Koesma Tuban, PDP asal Senori meninggal dunia sekitar pukul 14.30 WIB. Selama menjalani perawatan, pasien mengalami keluhan panas, batuk, pilek, sesak napas, dan pneumonia berat, serta tubuhnya drop.
Kendati demikian, berdasarkan hasil rapid test sebanyak 2 kali, PDP Marisa dinyatakan negatif dari corona.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
"Hasil swab kita masih menunggu," ujar Direktur RSUD Dr. Koesma Tuban, dr Saiful Hadi.
Saiful menambahkan, selain Marisa, anak yang bersangkutan juga menjadi PDP. Namun, kondisi anaknya saat ini terus membaik dan terus mendapatkan perawatan intensif.
"Sedangkan, terkait pemakaman PDP dilakukan sesuai SOP pemulasaran Covid-19," pungkas Saiful. (wan/rev)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News