Bantu Warga Terdampak Covid-19, PKB Salurkan 7 Ton Beras

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kepedulian DPC PKB Kota Batu kepada warga terdampak Covid-19 terus ditunjukkan. Jika sebelumnya menyalurkan 1,5 ton beras, kali ini DPC PKB Kota Batu menyalurkan 7 ton beras kepada warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19.

"Pemberian bantuan ini merupakan bentuk kepedulian DPC PKB Kota Batu bagi warga yang terdampak Covid-19. Nantinya setiap warga terdampak akan mendapatkan beras antara 5-10 Kg per KK," ujar H. M. Didik Subiyanto, S.H., Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Batu, Jumat (24/4).

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah Warga Sisir Kota Batu Ludes Terbakar

Ia mengatakan, bantuan tersebut berasal dari zakat mal keluarga besar PKB Kota Batu dan anggota Fraksi PKB yang terdiri dari Nurochman, S.H. Wakil 1 DPRD sekaligus Ketua DPC PKB Kota Batu, H. M. Didik Subiyanto Ketua Fraksi PKB, Hj Dewi Kartika, H. Sudiono, dan H. Nur’Ali.

"Total beras yang terkumpul tujuh ton. Beras tersebut akan diberikan seluruhnya kepada masyarakat terdampak di Kota Batu. Seperti sopir, buruh tani, tukang ojek, guru ngaji, pengurus mushola, dan elemen masyarakat lain yang pendapatan ekonominya mengalami penurunan atau bahkan kemandekan," ujar Didik Subiyanto.

Pendistribusian beras ini sudah dilakukan sejak Rabu (22/4) kemarin, dan dilanjutkan Jumat (24/4) ini hingga semuanya tersalur. Distribusi bantuan mulai dilakukan di seluruh desa yang ada di tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Batu, Kecamatan Junrejo, dan Kecamatan Bumiaji.

Baca Juga: Kontribusi Aktif dalam Penyelenggaraan Statistik Sektoral, BPBD Kota Batu Sabet 2 Penghargaan ini

"Saya berharap bantuan yang ada ini sedikir meringankan beban masyarakat. Sekaligus memohon agar pandemi Covid-19 ini bisa segera berlalu," harap Didik Subiyanto yang merupakan anggota DPRD dari Dapil II Batu ini.

Selain itu, PKB Kota Batu juga mengajak semua elemen masyarakat agar ikut bergerak bersama mengantisipasi dampak yang timbul akibat pandemi Covid-19 ini. Ia meyakini masih ada masyarakat yang masih belum tersentuh bantuan. (asa/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News