Awal Ramadhan, Kasus Corona di Lumajang Meningkat, Total 13 Orang Positif Covid-19

Awal Ramadhan, Kasus Corona di Lumajang Meningkat, Total 13 Orang Positif Covid-19 Bupati beserta Wakil Bupati Lumajang saat menyampaikan lonjakan pasien positif Covid-19, Minggu (26/4).

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Dua hari berturut-turut di awal Ramadhan ini, kasus pasien terkonfirmasi Positif Corona Virus atau Covid-19 di Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan. Kini, total pasien positif Corona di Lumajang mencapai 13 orang.

Kemarin Jum'at (24/04), ada dua pasien tambahan dinyatakan terinfeksi Covid-19. Pertama inisial RR (22) perempuan warga Kecamatan Padang. Sebelumnya RR bersatus PDP dengan diagnosa observasi febris atau demam disertai panas. Selanjutnya dirawat inap di RSUD dr. Haryoto atas rujukan dari Puskesmas Padang.

"Gejala utama panasnya selama 8 hari. Diagnosa lainnya nyeri perut, mual, dan demam. pada tanggal 18 April 2020, kondisi RR membaik secara klinis dan bisa pulang dari Rumah Sakit," ujar Bupati Lumajang kepada sejumlah awak media di pendopo setempat.

Menurut Bupati, RR merupakan mahasiswa asal Kecamatan Padang yang kuliah di Malang. Bupati menduga RR tertular Covid-19 saat dalam perjalanan menggunakan jasa kendaraan travel.

"Sering menggunakan kendaraan angkutan travel Lumajang-Malang untuk menempuh kuliah. Kini yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri," kata Bupati.

Pasien kedua adalah SR (16), laki-laki dari Kecamatan Sukodono. Status sebelumnya juga PDP sebelum terkonfirmasi positif Covid-19. Ia dirawat inap di RSUD dr Haryoto pada tanggal 12 April 2020 dengan diagnosa demam berdarah.

"Pada tanggal 17 April 2020 kondisinya membaik secara klinis sehingga diperkenankan pulang dari Rumah Sakit. Diagnosa awal demam berdarah, kemudian pada tanggal 12 April dilakukan rapid test dan hasilnya adalah negatif. Selanjutnya pada tanggal 14 April dilakukan swab dan hari ini tadi tanggal 24 April hasilnya keluar dan SR dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya.

Bupati menjelaskan, keduanya dinyatakan positif karena salah satu faktor risikonya adalah klaster transmisi lokal atau melakukan kegiatan ke luar kota.

Sementara itu, kemarin Sabtu (26/04), juga ada penambahan satu pasien terinfeksi positif Covid-19. Dia merupakan anak dari MI yang sebelumnya dinyatakan positif Corona.

Bupati Thoriq mengatakan, tambahan 1 orang positif itu berinisial IZ (24) warga Kecamatan Sukodono, yang merupakan salah satu keluarga putri pasien inisial MI yang sebelumnya dinyatakan positif.

"IZ merupakan keluarga dari salah satu pasien yang dinyatakan positif beberapa waktu yang lalu," terang Cak Thoriq, sapaan bupati.

Menurut Cak Thoriq, status MI sampai saat ini masih positif. MI telah telah melakukan swab test ulang, namun hasilnya masih positif. Sementara, untuk keluarga MI lainnya juga telah dilakukan pemeriksaan melalui swab test.

"Hasilnya dari enam anggota keluarga MI, dua yang dinyatakan positif, yaitu MI dan IZ," imbuh Bupati Lumajang.

Untuk tindakan selanjutnya, MI dan IZ menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Hal itu dengan pertimbangan tempat tinggalnya yang jauh dari pemukiman. (ron/rev)