Khofifah Minta Maaf ke Pak De Karwo, Pengunjung Haul Gus Dur Tertawa

BangsaOnline - Haul Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur tadi malam diwarnai tawa ribuan pengunjung.

Itu terjadi saat Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memberi sambutan. Dalam haul ke-5 Gus Dur itu Khofifah meneceritakan tentang humanism Gus Dur.

Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat

Namun, di tengah sambutan tiba-tiba Khofifah melihat Gubernur Jawa Tmur Soekarwo yang akrab dipanggil Pak De Karwo dideretan para tamu VIP. Kontan Khofifah minta maaf karena ketika mengawali sambutannya tak sempat menyebut nama Pak De Karwo. Padahal Khofifah sudah menyebut satu persatu tokoh yang hadir.

“Ngapunten. Ooo, ini ada Pak De Karwo. Saya tak sempat menyebut nama Pak De Karwo. Karena saya tadi datang telat, jadi tak sempat melihat Pak De Karwo,” ujar Khofifah. 

Kontan saja para menteri dan kiai serta ribuan pengunjung langsung tertawa ger-geran. Maklum, mereka paham bahwa Khofifah dan Pak De Karwo adalah lawan politik bebuyutan saat pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama

Mereka bahkan bertarung dua kali yaitu pilgub 2013 dan pilgub Jatim 2008. Dan sempat bertarung hingga tiga putaran pada pilgub 2008. Pak De Karwo berpasangan dengan Saifullah Yusuf, sedang Khofifah berpasangan dengan Herman Surjadi Sumawiredja pada pilgub 2013. Sementara pada pilgub 2008 Khofifah berpasangan dengan Mudijono.

Dalam haul Gus Dur tadi malam hadir tiga menteri kabinet kerja yaitu Menteri Koordinator Kemaritiman Dr. Ir.Dwisuryo Indroyono Soesilo, M.Sc., Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa.

Selain tiga menteri itu hadir Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, Rais Syuriah PBNU KH Hasyim Muzadi, Duta Besar RI untuk Maroko Tosari Wijaya dan KH Maimun Zubair.

Baca Juga: Silaturahmi ke Keluarga Pendiri NU, Mundjidah-Sumrambah Minta Restu

Sementara dari pihak keluarga hadir Inayah Wahid, puteri Gus Dur dan KH Salahuddin Wahid (Gus Solah), pengasuh Pesantren Tebuireng. Sementara penyair dan budayawan asal Sumenep Madura D Zawawi Imron menyampaikan orasi budaya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News