TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meskipun ada 1 pekerja berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan hasil rapid test reaktif, pihak PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG) Tuban memastikan bahwa lingkungan pabrik steril dari virus Covid-19.
"Kami pastikan lingkungan pabrik tetap aman dari Covid-19, dan kita sampai sekarang masih beroperasi, meski ada 1 pekerja yang PDP," ujar Supervisor Social Responsibility (SR) PT UTSG Tuban, Widya, Kamis (30/4).
Baca Juga: Kuasa Hukum Korban Perusakan Pagar Sebut Penerapan Pasal 170 KUHP ke Pemdes Mlangi Tepat dan Benar
Informasi yang diterima manajemen UTSG, 1 pekerja yang berstatus PDP memiliki kontak dengan saudaranya yang berasal dari Kabupaten Bojonegoro. Sedangkan, yang bersangkutan sendiri memilik riwayat sakit diabet.
Pihak UTSG meyakini bahwa 1 PDP tersebut tak tertular dari lingkungan perusahaan. Pasalnya, pihaknya sejak Februari 2020 lalu sudah melakukan tindakan, sesuai protokoler yang dianjurkan pemerintah dalam mencegah penyebaran covid-19.
"Kita setiap 3 hari sekali menyemprot desinfektan, baik seluruh ruangan kantor maupun alat operasional. Termasuk mobil dump truk dan alat berat," tutur Widya.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Selain itu, para karyawan atau pekerja setiap masuk lingkungan pabrik selalu disemprot disinfektan. Kemudian, melakukan gerakan cuci tangan serta menyediakan hand sanitizer di berbagai tempat setrategis. Bahkan, karyawan wajib hukumnya pakai masker yang standar.
"Semua karyawan yang masuk area kerja dilakukan pengecekan suhu. Jika tidak memakai masker, maka karyawan dipulangkan," jelasnya.
Widya menambahkan, setelah 1 pekerja berstatus PDP, pihak manajemen langsung bergerak cepat dengan melakukan rapid test tehadap 14 rekan kerja. Hasilnya seluruhnya nihil dari Covid-19.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Kendati hasil rapid negatif, namun 14 karyawan tersebut harus melaporkan kondisi kesehatan setiap hari kepada manajemen selama 14 hari ke depan. Di sisi lain, pihak keluarga juga sudah di-rapid test oleh gugus tugas Pemkab Tuban, hasilnya pun negatif.
"Kebetulan awal Maret lalu kita sudah berlakukan setiap check in dan check out selalu pemeriksaan kesehatan," imbuhnya.
Diketahui, PDP Covid-19 di wilayah Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban bertambah satu orang. Satu PDP tersebut laki-laki berinisial A warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak. PDP tersebut merupakan pekerja di PT. United Tractors Semen Gresik (UTSG) Tuban. Saat ini yang bersangkutan sedang mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSNU Tuban sembari menunggu hasil swab. (wan/rev)
Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News