Rumah Sakit Surabaya Terbebani Pasien Luar Kota, IDI-Persi Janji Segera Atur Regulasi

Rumah Sakit Surabaya Terbebani Pasien Luar Kota, IDI-Persi Janji Segera Atur Regulasi Wali Kota Risma saat menemui perwakilan IDI cabang Surabaya dan Persi Jawa Timur di Dapur Umum Balai Kota Surabaya, Senin (11/5). foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Tri Rismaharini menemui perwakilan IDI (Ikatan Dokter Indonesia) cabang dan perwakilan (Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia) Jawa Timur di dapur umum, Balai Kota , Senin (11/5).

Risma mengakui, bahwa berdasarkan data dan hitungannya, pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit sebanyak 50 persen adalah warga luar . Bahkan, terdeteksi di Rumah Sakit Soewandhie dan Rumah Sakit BDH pasien Covid-19 dari luar datang langsung ke UGD.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

“Kalau dia OTG lalu ke mana-mana di , misalnya ke warung makan dan tempat lain, tentu ini yang membuat berat kepada kami di . Belum lagi kalau dia bawa keluarga, sedangkan di salah satu keluarganya sudah ada yang positif sehingga ini berat ke kami. Itu yang kami sampaikan ke dan IDI,” kata Risma didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Febria Rachmanita dan jajaran kepala dinas lainnya.

Oleh karena itu, ia berharap semuanya harus mengikuti protokol dan aturannya, sehingga tidak semua orang harus dirujuk ke dan diterima oleh rumah sakit di .

“Kalau sedang-sedang saja dan masih bisa diatasi di daerah, kenapa harus dirujuk ke rumah sakit di ? Itu yang berat bagi kami dan sudah kami sampaikan ke dan IDI. Semoga segera ada solusi,” pungkasnya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Ketua IDI Cabang dr. Brahmana Askandar mengapresiasi setinggi-tingginya berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Wali Kota Risma beserta jajaran Pemkot . Sebab, tracing yang dilakukan pemkot sudah sangat baik, sehingga dapat mendeteksi sejak dini pasien Covid-19.

“Cuma masalahnya rumah sakit adalah rujukan dari seluruh Jawa Timur. Bahkan, sebelum Covid-19 pun, selalu menjadi rujukan,” kata dr. Brahmana seusai bertemu Wali Kota Risma.

Namun ke depan, IDI dan akan mengatur regulasi dan menyosialisasikan tentang proses rujukannya. Sehingga nanti yang bisa ditangani oleh daerah, tidak perlu dirujuk ke . Apalagi, belasan rumah sakit di Jawa Timur sudah menjadi pusat rujukan penanganan Covid-19.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

“Mungkin ini hanya perlu disosialisasikan lagi dan dskusikan lagi dengan rumah sakit di daerah, supaya tidak semuanya dirujuk ke . Rumah sakti yang sudah ditetapkan menjadi rujukan di Jatim itu sudah dianggap mampu menangani pasien Covid-19, baik dari segi fasilitas maupun sumber dayanya,” katanya.

Ketua Persatuan Rumah Sakit Indonesia () Jatim, dr Dodo Anondo mengatakan sebetulnya rumah sakit di cukup untuk menangani Covid-19 jika pola rujukannya sudah sesuai. Cuma terkadang pasien itu kurang percaya untuk berobat di daerah, sehingga dirujuk atau pun berobat ke .

“Memang itu sudah luar biasa, kita apresiasi semuanya. Tetapi masalahnya bebannya memang dari luar kota, memang agak sulit menanganinya. Terus terang kita tidak bisa menolak pasien, makanya nanti kita akan buat polanya,” kata dr Dodo.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

Oleh karena itu, ia akan berkoordinasi dengan rumah sakit daerah supaya ke depan tidak terjadi lagi rujukan lepas. Ia mengakui bahwa memiliki delapan koordinator wilayah, nantinya akan disampaikan kepada korwilnya dan juga direktur rumah sakit di Jawa Timur supaya tidak semuanya dirujuk ke .

“Ini tadi yang banyak dskusikan adalah rujukan lepas, tahu-tahu IGD rumah sakit di dapat pasien dari luar kota, tentu ini membebani rumah sakit di . Ini yang harus ditangani dengan baik, makanya nanti kita akan siapkan polanya,” tegasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO