Disertai Khataman Al-Quran, Kiai Asep Pimpin Salat Malam Online ke-5 Lawan Covid-19

Disertai Khataman Al-Quran, Kiai Asep Pimpin Salat Malam Online ke-5 Lawan Covid-19 Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag saat memimpin khataman al-Quran bersama 30 qori di Masjid Raya KH AbdulChalim, Kamis (14/5/2020) malam. foto: MMA/ bangsaonline.com

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MAg terus melakukan munajat kepada Allah SWT untuk mengusir covid-19 dari bumi Indonesia dan dunia. “Kita akan terus melakukan sampai corona lenyap dari bumi Indonesia dan seluruh dunia,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu Kamis (15/5/2020) malam. Ini dan istighatsah kelima yang digelar secara online oleh Kiai Asep dan para kiai secara terbatas.

Berbeda dengan sebelumnya, kali ini Kiai Asep juga menggelar khataman al-Quran 30 juz bersama 30 qori’ Amanatul Ummah. Bahkan Kiai Asep langsung memimpin sendiri khataman al-Quran tersebut dengan membaca juz satu.

Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong

“Gak sampai sampai setengah jam sudah selesai,” tutur Kiai Asep kepada BANGSAONLINE.COM yang meliput acara tersebut di Masjid Raya KH Abdul Chalim Pondok Pesantren Amanatul Ummah Kembang Belor Pacet Mojokerto.

(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MAg menjadi imam bersama jamaah para kiai dalam acara mengusir virus corona di Masjid Raya KH Abdul Chalim, MAg. Foto: MMA/bangsaonline.com)

Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng

Selain khataman al-Quran, Kiai Asep juga memimpin istighatsah. Kiai Asep menjelaskan secara detail makna dan kronologisnya setiap ayat al-Quran, salawat, tasbih, tahmi, dzikir dan ismul a’dzam yang dibaca selama istighatsah. Dengan rinci para peserta istighatsah online itu bisa mengikuti secara khusuk dan khidmat karena paham arti dan maksudnya.

Acara dan istighatsah itu digelar seusai salat tarawih. Sebelumnya, usai salat Ashar Kiai Asep mengaji rutin untuk para santrinya di Masjid Raya KH Abdul Chalim. Kiai Asep membaca Kitab Muchtarul Ahadits, Kitab Hikam, dan Tafsir Jalalain.  

Baca Juga: Aqiqah Cucu ke-20 Kiai Asep, Prof Ridwan Nasir Singgung Rabiah Al Adawiyah dan Khofifah

(Para santri Amanatul Ummah menyimak Kitab Muchtarul Ahadits yang dibaca Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MAg. foto: MMA/bangsaonline.com) 

Selain diisi taushiah oleh Ketua MUI Jawa Timur KH Abdusshomad Buchori dan Kiai Asep sendiri, acara online yang jamaahnya para kiai dan santri senior Amanatul Ummah itu diakhiri doa yang dipimpin para kiai secara bergantian. Antara lain: KH Abdus Shomad Buchori, Ketua MUI Jawa Timur, KH Jamaluddin, Rais Syuriah PCNU Probolinggo, KH Abdul Adzim Alwi, Rais Syruaih PCNU Mojokerto, Habib Ali (Pasuruan), KH Muchlis Muhsin, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Bangkalan Madura, dan Kiai Asep sendiri.

Tampak hadir para kiai dan habib. Di antaranya Habib Abu Bakar dari Bangil Pasuruan

Baca Juga: Elektabilitas Terus Melejit, Khofifah: Banyak Doa Kita Temukan di Pasar

Kiai Asep ternyata tidak hanya berusaha keras menghilangkan virus corona dengan cara munajat secara vertikal kepada Allah SWT. Kiai yang dikenal sebagai miliarder itu juga menggelontorkan hartanya untuk dibagikan kepada warga Mojokerto yang terdampak secara sosial ekonomi. “Kita bagikan secara bertahap,” kata Kiai milyarder tapi dermawan itu kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (15/5/2020).

Tentu mereka yang dapat jatah beras 5 kilo plus uang Rp 50 ribu itu yang namanya sudah terdaftar lewat para petinggi desanya masing-masing. “Mereka yang mengajukan permohonan kepada saya, “ tutur Kiai Asep. (MMA)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO