PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan titik jalan di wilayah Kabupaten Pasuruan yang mengalami kerusakan, dipastikan tidak semuanya dibenahi oleh pemerintah tahun ini. Sebab, pasca adanya refocusing anggaran di Dinas PU Bina Marga dampak pandemik Covid-19, perbaikan jalan rusak dengan cara tambal sulam banyak yang ditunda.
Hal ini diakui Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya Sasangka. "Perawatan jalan-jalan di wilayah Kabupaten Pasuruan memang belum bisa dilakukan dalam waktu dekat imbas refocusing anggaran," katanya.
Baca Juga: Belasan Kilometer Jalan Rusak di Kabupaten Pasuruan Mulai Dibenahi
Untuk mangantisipasi terjadinya kecelakaan akibat jalan rusak, Hanung mengatakan pihaknya sudah menyiapkan langkah preventif. "Dinas sudah memasang rambu-rambu peringatan di beberapa jalan alternatif dan jalan Kabupaten, yang intinya para pengendara diminta lebih berhati-hati saat melintas di jalan rusak," jelas Hanung.
Rambu rambu yang sudah dipasang tanda peringatan oleh DPU Bina Marga yakni di ruas jalan Bangil-Pandaan, yang kondisi aspalnya mengelupas. Selain itu, ada ruas jalan Kedawung-Ngopak, Rejoso-Gading, Ngempit-Tambakrejo, serta Warungdowo-Ngempit. Kondisi lima ruas jalan itu banyak lubang, sehingga rentan menyebabkan kecelakaan.(bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News