JEMBER (BangsaOnline) - Terkait penetapan paripurna Raperda RTRW yang hingga detik ini masih belum di putuskan. Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Jember, Kamis (8/1) melakukan aksi damai di bundaran DPRD. Dalam aksi ini puluhan massa PMII melakukkan orasi dan serta membawa spanduk yang bertuliskan "Jember tanpa Raperda RTRW". Selain itu sebagian dari mereka juga mewarnai tubuh mereka dengan warna orange serta mulut di isolasi.
Korlap aksi Akim Candra mengatakan, bahwa aksi ini di
lakukkan dengan latar belakang menuntut pihak eksekutif dan legislatif untuk segera menetapkan raperda RTRW.
Baca Juga: DPRD Jember Terima Tuntutan PMII soal Revisi Perda RTRW
"Yang kami takutkan adalah adanya kongkalikong antara legislatif dan eksekutif mengenai pertambangan" jelas Akim.
Akim mengaku sudah melakkukan aksi demo ketiga kalinya, tetapi tidak ada respon sedikitpun dari kedua pihak yang bersangkutan.
Dalam aksi ini Massa PMII juga mengancam jika masih tidak ada
kepastian mereka siap untuk menurunkan massa lebih banyak, dan mengajak masyarakat untuk melakukkan aksi khusunya masyarakat yang ada di sekitar pertambangan.
"Saat ini masyarakat setempat siap turun jika raperda belum kunjung tuntas" ungkap Akim.
Setalah melakukan aksi di bundaran DPRD masa PMII masuk ke halaman Gedung DPRD kabupaten Jember setelah diijinkan masuk oleh pihak kepolisian. Disana Masa kembali melakukkan orasi dan menyayikan lagu Indonesia Raya.
Baca Juga: PMII Jember Beberkan Jejak Kelam Kepemimpinan Hendy-Firjaun Selama 2 Tahun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
