Muscab IKA PMII Jember, AFS Kandidat Kuat

Muscab IKA PMII Jember, AFS Kandidat Kuat Ach. Faidy Suja’ie (AFS).

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Menjelang pelaksanaan (Musyawarah Cabang) Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA ) Jember, Sabtu (3/4) besok, kandidat ketua umum mulai bermunculan.

Salah satunya Ach. Faidy Suja’ie (AFS). Pelan namun pasti, nama mantan Ketua Umum Cabang Jember 2007-2008 tersebut menguat dan mulai diperhitungkan di kalangan anggota IKA Jember. Terutama di segmen alumni muda yang menginginkan IKA bertransformasi menjadi organisasi modern dan bisa menghilangkan friksi-friksi di antara para alumni yang justru kontraproduktif dengan upaya IKA untuk mendistribusikan para alumni Jember di berbagai pos strategis di level daerah maupun pusat.

Baca Juga: Bang Udin, Pemuda Inspiratif Versi Forkom Jurnalis Nahdliyin

Ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Mas Pay-panggilan akrab AFS tidak menampik kabar yang menyebut dirinya akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum IKA Jember 2021-2025.

"Iya betul. Bismillah, saya membulatkan tekad untuk menjadi kandidat Ketum IKA Jember, karena dorongan dari para alumni Jember, terutama kalangan alumni muda dan alumni di arus bawah yang menginkan IKA Jember ini sebagai wadah bagi semua alumni tanpa ada pengkotak-kotakan. Jadi saya benar-benar ingin IKA Jember ini rumah besar bagi seluruh alumni Jember,“ ujar peraih gelar cumlaude dari Program S2 Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol UGM tersebut.

AFS yang merupakan mantan Ketua Umum Rayon Fisip 2005-2006 itu punya visi agar IKA Jember bisa bertransformasi menjadi organisasi yang progresif, modern sekaligus taktis dan strategis dalam mendistribusikan alumni-alumni Jember potensial untuk berkiprah dalam berbagai bidang. Baik dalam skala lokal, regional, nasional, bahkan kalau perlu hingga level internasional.

Baca Juga: Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada

"Pada hakikatnya organisasi alumni seperti IKA ini adalah wadah silaturrahim tanpa batas untuk seluruh anggota. Tapi jangan dilupakan juga bahwa IKA ini harus punya fungsi taktis dan strategis untuk mendiaspora anggotannya ke berbagai bidang. Demi meluasnya ajaran Aswaja di negeri ini. Dan ini yang saya lihat belum nampak selama ini. Padahal secara potensi, Jember ini dahsyat. Sayang kalau tidak dikelola dengan baik,“ jelas pria kelahiran Sumenep ini.

AFS melihat ada momentum yang tepat untuk meningkatkan positioning IKA Jember, yakni bonus demografi dan visi Indonesia Emas Tahun 2045. Di mana dua hal tersebut membutuhkan keterlibatan aktif generasi muda potensial di segala bidang. ‘‘Mumpung masih ada waktu, IKA Jember harus gerak cepat menyusun master plan untuk memanfaatkan dua momentum itu sebagai instrumen diaspora alumni,“ tegas AFS.

Terkait beredarnya poling kandidat Ketua IKA Jember yang tidak memasukkan namanya, AFS menanggapinya dengan santai. Menurutnya itu bagian dari dinamika muscab, dan siapa saja boleh bikin poling sesuai dengan subjektivitasnya.

Baca Juga: HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar

"Apa yang beredar di poling tidak merepresentasikan kondisi yang sebenarnya. Buktinya, sesaat setelah saya mendeklarasikan diri, saya sampai kewalahan merespons telepon dan WA dari banyak alumni yang mendukung,“ tegas penulis buku Kaum Muda Tanpa Kaum (2011) tersebut. (yud/eko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO