16 ABK KMP Awu Positif Covid-19, 74 ABK Dikarantina di Tengah Perairan Tanjung Perak

16 ABK KMP Awu Positif Covid-19, 74 ABK Dikarantina di Tengah Perairan Tanjung Perak Konferensi pers update penanganan Covid-19 di Jatim. foto: DIDI ROSADI/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 16 anak buah kapal (ABK) KMP Awu dinyatakan positif setelah menjalani swab di RS PHC Tanjung Perak, Surabaya. Sebelumnya,  mereka menjalani rapid test yang hasilnya reaktif. Saat ini 16 ABK tersebut menjalani perawatan di RS PHC.

Sedangkan 74 ABK lainnya dinyatakan non reaktif. Namun mereka harus menjalani karantina di tengah laut di sekitar Pelabuhan sekitar Tanjung Perak Surabaya. Langkah karantina itu dilakukan sesuai protokol kesehatan penanganan .

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

"Karena ada 16 ABK yang terbukti positif, maka 74 rekannya harus dikarantina. Mereka dikarantina karena kapal dan asetnya harus dijaga," terang Nyono, Kepala Dishub Jatim, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/5) malam.

Sementara itu, terkait update kasus , pasien positif di Jatim masih tergolong tinggi penambahannya, yakni 62 orang. Dari angka 2.088 kemarin, kini menjadi 2.150 orang. Hal ini dikatakan oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi dalam sesi jumpa pers.

“Untuk yang berstatus PDP dari angka 4.822 kini menjadi 4.943 dan yang berstatus ODP dari angka 22.613 kini naik menjadi 22.734 orang,” ujar mantan Menteri Sosial ini.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa pasien yang terkonfirmasi negatif atau sembuh ada 25 orang di mana masing-masing 1 berasal dari Kota Probolinggo dan Kabupaten Pacitan, 2 dari Kabupaten Gresik, 6 dari Kabupaten Lamongan, 4 dari Kota Surabaya, dan 11 dari Kota Probolinggo. Total yang sudah sembuh di Jatim ada 332 orang atau setara 15,67 persen.

Sedangkan untuk pasien yang meninggal per hari ini ada 15 orang yang masing-masing 1 berasal dari Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Jember, lalu 12 dari Kota Surabaya. Total yang meninggal di Jatim ada 211 orang atau setara 9,81 persen. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO