Pemkot Mojokerto Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran di Sejumlah Titik

Pemkot Mojokerto Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran di Sejumlah Titik Wali Kota Ita saat memantau pasar murah.

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto resmi membuka operasi di seluruh wilayah kota secara serentak menjelang Hari Raya Idul Fitri di tengah kondisi pandemi Covid-19. 

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Mojokerto  Ruby Hartoyo, meninjau langsung lokasi bagi warga di sejumlah titik lokasi, Senin (18/5/2020).

Baca Juga: Kota Mojokerto Mulai Uji Coba Makan Bergizi Gratis Bagi 14 Ribu Siswa SD-SMPN

Dengan Rp 24.500, warga bisa mendapatkan paket komoditi berupa gula dan minyak melalui operasi yang tersebar di seluruh wilayah. Pun dengan komoditi lainnya yang jauh lebih murah harganya dibandingkan harga di pasar tradisional maupun pasar modern. 

Warga dapat membeli bahan-bahan makanan di operasi melalui kantor kecamatan, kantor kelurahan, tempat ibadah (klenteng), dan kantor Disperindag Kota Mojokerto.

Contohnya, untuk wilayah Kecamatan Prajurit Kulon dan Kecamatan Magersari, operasi dilaksanakan melalui kantor kecamatan masing-masing. Sedangkan sebagian wilayah Kecamatan Kranggan seperti Kelurahan Jagalan, Kelurahan Sentanan, dan Kelurahan Purwotengah, dilaksanakan di halaman Klenteng Hok Sian Kiong.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Puncak Peringatan HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional 2024

"Operasi ini sengaja kami sebar secara merata agar masyarakat dapat menikmatinya. Untuk itu, jadwal buka operasi pasar pun telah kami sesuaikan di setiap masing-masing wilayah," kata Ning Ita, sapaan akrab wali kota usai peninjauan.

"Ada yang di kantor kecamatan, kantor kelurahan, halaman tempat ibadah seperti klenteng dan kantor Disperindag. Jadwal ini, sudah kami berikan ke lingkungan setempat dengan kuota masing-masing," rincinya.

Ia juga meminta kepada seluruh warga yang akan membeli di operasi pasar, agar tetap mematuhi peraturan protokol kesehatan. Mulai dari memakai masker wajah, mencuci tangan hingga penerapan pysical distancing. Hal ini, tidak lepas untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. 

Baca Juga: Punya Bukit Teletubbies, TPA Randegan Serap Kunjungan Wisata Daerah

"Kami minta kepada masyarakat wajib dan harus mematuhi protokoler kesehatan. Jangan berkerumun, tetap taati pysical distancing, wajib pakai masker," imbuhnya.

Ning Ita menyebut, kehadiran operasi di wilayah Kota Mojokerto bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terutama di tengah merebaknya wabah virus Corona. Hal ini, merupakan salah satu bentuk hadirnya Pemkot Mojokerto dalam percepatan penanganan Covid-19. 

"Di samping untuk meringankan beban masyarakat, juga menstabilkan harga di pasaran. Sekaligus pemerintah menjamin ketersediaan bahan pokok menjelang Idul Fitri," tandasnya.

Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru

Perlu diketahui, operasi akan berlangsung selama tiga hari mulai 18-20 Mei 2020. Pemkot Mojokerto telah memberikan kupon masing 500 lembar di setiap kecamatan untuk digunakan dalam transaksi pembelian. Jika tidak membawa atau memliki kupon, warga hanya diperkenankan membeli beras dan tepung saja. 

Adapun komoditi yang dijual adalah beras Rp 40.500 per 5 liter, gula Rp 12.500 per kilogram, minyak Rp 12.000 per liter, dan tepung Rp 7.500 per kilogram. (ris/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO