Warga Tulangan Kecewa Kinerja PDAM Sidoarjo

SIDOARJO (BangsaOnline) - Warga Desa Modong Kecamatan Tulangan kecewa dengan perusahaan daerah air minum (PDAM) Delta Tirta terkait galian pipa PDAM disana. Sebab, belum ada tindakan konkrit dari PDAM untuk mengembalikan bekas galian. Padahal warga sudah melakukan berbagai macam cara mengantisipasi kejadian ban mobil ambles di sepanjang jalan dari Pilang menuju Tulangan akibat bekas galian pipa PDAM milik Pemkab Sidoarjo tersebut.

“Cara pengurukannya (bekas galian) gak serius. Masak bekas galiannya cuma diuruk dengan tanah galian saja. Seharusnya kan diberi sirtu (pasir campur batu) atau urukan lain yang sekiranya padat dan tidak mengakibatkan mobil atau truk yang lewat, bannya pasti ambles,” ungkap Kudri (46) warga Desa Modong RT 03 RW 02 Kecamatan Tulangan kepada wartawan dengan nada jengkel, Rabu (07/01).

Selain itu, bekas galiannya diangkut menggunakan mobil truk dan tidak ada pemberitahuan kepada warga disana.

“Kami juga tidak tahu, apakah pemborongnya sudah ada ijin dari pihak PDAM atau belum. Yang jelas tanah itu kemudian diangkut dengan truk dan dijual seharga Rp 200 ribu,” paparnya.

Warga berharap bekas galian pipa PDAM secepatnya ditangani. “Siapa yang tidak senang dengan pembangunan seperti ini. Tapi tolong cara kerjanya yang baik dan benar,” tutupnya.

Terpisah, Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Bhima Aries Diyanto kepada wartawan menegaskan pihkanya segera menindaklanjuti keluhan warga Sidoarjo terutama warga Pilang Kecamatan Wonoayu maupun warga Desa Modong Kecamatan Tulangan tersebut.

“Saya akan koordinasi segera dengan Pak Sugeng Mujiadi (Dirut PDAM) untuk menindaklanjuti. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut,” katanya.

Namun, pihaknya masih belum bisa memberikan kepastian. Karena harus konfirmasi dengan beberapa Direktur yang lain.

“Saya masih menunggu informasi dari pak Lewan Prasetya selaku Direksi operasional PDAM, yang jelas segera,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News