Kang Irwan Sayangkan Tindakan Represif Oknum Petugas PSBB Terhadap Habib Umar

Kang Irwan Sayangkan Tindakan Represif Oknum Petugas PSBB Terhadap Habib Umar Irwan Setiawan, S.I.P., Ketua DPW PKS Jatim. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur menyayangkan sikap represif terhadap Habib Umar Assegaf oleh oknum petugas saat melakukan penegakan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya, Kamis (21/5) kemarin.

Irwan Setiawan, Ketua DPW menyampaikan bahwa penegakkan aturan PSBB mesti dilakukan dengan persuasif dan secara humanis.

Baca Juga: Hadiri Rekerda DPD Pamekasan, Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim Minta Kader Dukung Program Kerja Khofifah

"Kami memberikan apresiasi kepada pemerintah, Polri, dan TNI di Jawa Timur yang selama ini melakukan penegakan PSBB secara persuasif sehingga situasi kamtibmas selama ini kondusif selama wabah Covid-19. Tindakan oknum petugas kemarin itu telah mencoreng institusi yang selama ini telah bersusah payah menjaga situasi kondusif ini," ujar pria yang akrab disapa Kang Irwan itu, Jumat (22/5).

Irwan menyatakan sepakat dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim melalui Sekretaris Umum Ainul Yaqin, bahwa mestinya petugas bisa bersikap lebih persuasif. Sebab, menurut Ainul Yaqin, Habib Umar merupakan tokoh masyarakat yang dihormati.

Irwan meminta agar sebisa mungkin dihindari adanya kekerasan kepada warga dalam penegakan PSBB. "Kita belum pernah dengar di Jatim ada kekerasan yang dilakukan petugas terhadap warga selama PSBB. Nah ini apalagi kepada orang tua dan tokoh yang dihormati. Tentu tidak elok," ujar anggota DPRD Jatim periode 2009-2019 tersebut.

Baca Juga: IPM Jawa Timur 2019-2024 Naik Signifikan, Ketua DPD PKS Apresiasi Kinerja Khofifah-Emil

Irwan menambahkan bahwa pihaknya mendukung adanya ketegasan dalam pemberlakuan PSBB, tapi tidak sampai berakhir dengan kekerasan.

Menurut Irwan, petugas sebaiknya bisa memahami sosiokultural masyarakat Jawa Timur. "Saya yakin petugas sudah memahami bahwa penegakan aturan, terutama di Jatim, mesti ada aspek sosiokultural. Karena itu yang kemarin itu kita sebut oknum. Tindakan oknum yang tidak mengerti seperti ini jangan sampai lagi terjadi," tandasnya.

Di samping itu, Irwan menyesalkan peristiwa ini terjadi menjelang lebaran. "Mestinya kita sedang siapkan suasana yang khidmat. Namun terjadi kegaduhan seperti ini. Sebaiknya ini bisa segera diselesaikan karena kita masih banyak menghadapi persoalan di masa pandemi ini," harap Irwan.

Baca Juga: Sambangi Kediaman Khofifah, Ketua PKS Jatim Sampaikan Ucapan Selamat

Irwan juga menyampaikan bahwa DPD PKS Kabupaten Pasuruan bersama Anggota DPRD akan menjenguk Habib Umar di kediamannya. "Untuk sowan, silaturrahim, dan menengok kondisi beliau," pungkas Irwan. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO