KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Update data perkembangan Covid-19 Kabupaten Kediri tanggal 22 Mei 2020 terdapat 18 kasus tambahan terkonfirmasi positif Covid-19. Rinciannya, terdiri dari 13 kasus klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung, 3 kasus mempunyai keterkaitan dengan klaster Pabrik Rokok Mustika, 1 kasus klaster Desa Toyoresmi, dan 1 kasus klaster Desa Kambingan
"Selain itu, dapat kami sampaikan bahwa hari ini terdapat penyesuaian data, di mana 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang sebelumnya masuk Desa Kaliboto, Kecamatan Tarokan berubah menjadi data Kota Surabaya. Sebab berdasarkan hasil tracing, menunjukkan pasien berdomisili di Kota Surabaya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr. Ahmad Chotib dalam rilisnya, Jumat (22/5).
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
Menurut dr. Chotib, ke 13 orang klaster Pabrik Rokok Mustika Tulungagung tersebut ada di Kecamatan Semen, 6 orang warga Desa Puhrubuh, 3 orang warga Desa Bobang Kecamatan Kandat, 1 orang warga Desa Pule, 1 orang warga Desa Blabak Kecamatan Wates, 1 orang warga Desa Sumberagung Kecamatan Kras, 1 orang warga Desa Banjaranyar.
Sementara, 3 kasus terkait klaster Pabrik Rokok Mustika, 1 orang warga Desa Blabak Kecamatan Kandat, 1 orang warga Desa Seketi Kecamatan Ngadiluwih, 1 orang warga Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem, 1 kasus klaster Desa Toyoresmi, 1 orang warga Desa Toyoresmi Kecamatan Ngasem, 1 kasus klaster Desa Kambingan, serta 1 orang warga Desa Paron Kecamatan Ngasem.
"9 orang warga Kecamatan Semen saat ini melakukan isolasi di rumah karantina desa, sedangkan 9 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah. Semuanya dalam pengawasan tenaga medis," terang dr. Chotib.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Kemudian, lanjut dr. Chotib, dapat disampaikan juga bahwa 1 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Kelurahan Pare, Kecamatan Pare yang selama ini melakukan isolasi mandiri di Surabaya telah sembuh. Dari pemeriksaan laboratorium, hasil swab yang dilakukan pada pasien tersebut terkonfirmasi negatif.
"Dengan 1 penyesuaian data domisili dan tambahan 18 kasus ini, saat ini terdapat 74 kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kediri," pungkasnya. (uji/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News