Disdikbud Jombang Respons Ambrolnya Plafon SDN 1 Plemahan

Disdikbud Jombang Respons Ambrolnya Plafon SDN 1 Plemahan Plafon SDN 1 Plemahan saat diperbaiki.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Ambrolnya Plafon Sekolah Dasar Negeri 1 (SDN 1) Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang pada Rabu (27/05) kemarin, langsung mendapat respons dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat.

Selain melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara langsung, pihak Disdikbud juga melakukan perbaikan dilokasi ambrolnya plafon. Hasilnya, pada hari yang sama, semua proses pembenahan rampung dilakukan.

Baca Juga: Cegah Aksi Bullying pada Pelajar, Polsek Mojoagung Gelar Sosialisasi di Sekolah

“Setelah menerima kabar, sejak saat itu pula kami langsung bergerak untuk melakukan pengecekan sekaligus pembenahan. Dan pada hari itu juga, semua sudah kembali seperti sedia kala,” ucap Kepala Disdikbud Kabupaten Jombang, Agus Purnomo, Kamis (28/05/20).

Disdikbud juga mengungkapkan, jika semua tahapan pekerjaan swakelola di lokasi sudah sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Kalaupun kemarin bisa jebol, pihaknya menduga akibat lokasi sarana belajar yang berada tepat di bawah rerimbunan pohon bambu.

Baca Juga: Hari Ibu, Ratusan Murid PAUD di Jombang Basuh Kaki Ibunda

“Kami pastikan jika semua proses serta material yang digunakan sudah sesuai RAB. Menurut dugaan kami, ambrolnya akibat kondisi lembab karena di bawah rerimbunan pohon bambu,” tuturnya.

Masih menurut penjelasan Agus, karena bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang pendidikan tahun 2018, semua proses pekerjaan dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah, dengan total anggaran Rp. 208.128.000.

“Kami sampaikan jika pekerjaan dilakukan secara swakelola oleh pihak sekolah. Sumber pembiayaannya dari DAK tahun 2018, sebesar Rp. 208.128.000,” jelasnya.

Baca Juga: Peringati Bulan Bahasa dan Panen Raya, SMPN 3 Peterongan Gelar Felis Setelah Vakum Dua Tahun

Sesuai dengan RAB yang diajukan, lanjut Agus, material plafon menggunakan bahan gypsum, dengan rangka galvalum. Semisal ada kecurangan baik ukuran maupun kualitas, ambrolnya bakal terjadi bukan hanya di satu titik.

“Saat datang ke lokasi untuk melihat kondisi serta melakukan pembenahan hingga malam hari, tim mendapati jika kualitas serta bahan sudah sesuai spek. Seumpama ada kecurangan, ambrolnya pasti terjadi bukan hanya di satu titik,” tegas Agus.

Saat ini, untuk memastikan proses pembenahan sesuai dengan ketentuan serta spek awal, tim dari Disdikbud Kabupaten Jombang melakukan pengawasan hingga pekerjaan rampung. Sementara untuk pembenahannya dilakukan oleh pihak SDN Plemahan 1 dengan didampingi tim fasilitator teknik.

Baca Juga: Belasan Tahun, SD Negeri di Jombang Kekurangan Siswa, Kelas, dan Guru

“Semua proses pembenahan dilakukan oleh pihak sekolah dengan didampingi fasilitator teknik. Alhamdulillah, berkat kordinasi dengan semua pihak, hari itu juga semua prosesnya seketika rampung,” pungkas Agus. (aan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO