Di Tengah Pandemi Corona, Peringatan Harlah Pancasila di Kota Blitar Digelar Sederhana namun Khidmat

Di Tengah Pandemi Corona, Peringatan Harlah Pancasila di Kota Blitar Digelar Sederhana namun Khidmat Suasana peringatan Hari Kelahiran Pancasila di Kota Blitar secara sederhana, Senin (1/6/2020).

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Lahir Pancasila ke-75 di tak digelar seperti tahun-tahun sebelumnya. Di tengah pandemi Corona, Pemerintah memilih melakukan rangkaian Hari Kelahiran Pancasila secara sederhana, Senin (1/6/2020).

Pemkot Blitar mengawali peringatan Hari Lahir Pancasila dengan upacara virtual langsung dengan Presiden Joko Widodo bersama jajaran Kabinet Indonesia Maju. Upacara virtual ini digelar kantor Kominfo Pemkot Blitar. Upacara dimulai tepat pukul 07.45 WIB hingga 08.45 WIB.

Baca Juga: KPU Respons Laporan Warga ke Bawaslu soal Loloskan Mantan Napi Jadi Calon Wali Kota Blitar

Kemudian dilanjutkan dengan upacara di halaman Istana Gebang.

Upacara hanya diikuti beberapa perwakilan instansi. Peserta upacara sebagian ada yang memakai pakaian adat. Sebagian lagi memakai pakaian Soekarno Look. Upacara yang dipimpin Wali Santoso itu berlangsung khidmat meski sederhana.

Seluruh peserta dalam upacara tersebut juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Mereka diwajibkan memakai masker, sebelum memasuki halaman Istana Gebang semua peserta harus menjalani pengecekan suhu tubuh, petugas dan peserta upacara juga menerapkan physical distancing (jaga jarak) selama upacara berlangsung.

Baca Juga: Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara

"Tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dilakukan dalam bentuk yang sangat sederhana namun tidak mengurangi makna dari peringatan Hari Lahir Pancasila dan tentunya tetap menerapkan protokoler pencegahan penularan COVID-19," ujar Santoso usai memimpin upacara.

Usai upacara di halaman Istana Gebang, Wali Kota dan jajaran Forpimda kemudian bergeser ke Makam Bung Karno untuk berziarah. Dilanjutkan dengan bakti sosial bagi-bagi sembako dan masker kepada warga masyarakat di sekitar Makam Bung Karno yang semenjak terjadi pandemi COVID-19 terdampak perekonomiannya. Karena sebelumnya mereka menggantungkan ekonomi dari tempat wisata religi itu.

"Sesuai tema peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini yakni 'Pancasila Dalam Tindakan Gotong Royong Menuju Indonesia Maju' serta sesuai kondisi saat ini di tengah pandemi Corona kami juga langsung menggelar Bakso usai ziarah ke Makam Bung Karno," imbuhnya.

Baca Juga: Setelah Undi Nomor, Dua Paslon Pilwali Blitar 2024 Kompak untuk Tak Saling Menjatuhkan

Pada momen peringatan Hari Lahir Pancasila ini, Santoso juga mengajak masyarakat melaksanakan salah satu ajaran Bung Karno, yaitu, gotong royong dalam menangkal pandemi Corona.

Santoso mengajak semua elemen masyarakat bersatu menjalankan imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Imbauan pemerintah tersebut, yakni, menerapkan perilaku hidup sehat, pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan.

"Saya mengajak semua elemen masyarakat disiplin menjalankan imbauan dari pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hanya dengan kedisiplinan itu kita mampu memotong penyebaran virus Corona," pungkasnya. (ina)

Baca Juga: Sejumlah Wartawan Dilarang Masuk saat Pengundian Nomor Urut Cabup, ini Respon Ketua PWI Blitar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO