JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Adanya pedagang yang terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19), Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Jombang akhirnya menutup Pasar Peterongan. Hal ini sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus tersebut.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab mengatakan, penutupan Pasar Peterongan ini akan dilakukan mulai Kamis 4 Juni hingga Sabtu 6 Juni 2020. Pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait.
Baca Juga: Resmikan Pasar Perak Jombang, Gubernur Khofifah Sebut Penggunaan 'Si Ratri' Wujudkan Smart Economy
“Tadi kami sudah melakukan koordinasi. Hasilnya, dilakukan penutupan Pasar Peterongan selama tiga hari,” ucapnya saat ditemui wartawan, Rabu (03/06/20).
Orang nomor satu di Jombang tersebut menjelaskan, penutupan tersebut bersifat sementara. Selama penutupan, akan dilakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan di pasar tersebut. Selain itu, juga akan didirikan posko Covid-19 di depan pasar.
Baca Juga: Transaksi dan Pembayaran Distribusi Pakai Digital, Pasar Perak Jombang Diresmikan Gubernur Khofifah
“Nanti saat pasar sudah ditutup akan disemprot disinfektan. Pintu masuk pasar juga kita buat hanya satu pintu. Ini untuk memudahkan pengawasan,” terangnya.
Masih menurut Mundjidah, penutupan Pasar Peterongan terpaksa dilakukan. Penutupan ini juga akan dijadikan sebagai percontohan untuk pasar-pasar lainnya, jika dirasa perlu. Sehingga, protokol kesehatan yang ketat itu akan benar-benar dipatuhi oleh pada pedagang maupun pengunjungnya.
“Ini bukan zamannya sosialisasi lagi, sebab meski pemerintah sudah sering melakukan hal itu (sosialisasi), namun para pedagang tetap banyak yang membandel. Antara lain, masih banyak pedagang yang tidak mengenakan masker saat berjualan,” tegasnya.
Baca Juga: Hipmi Jombang Siap Bangun dan Pulihkan Perekonomian
Rencana penutupan pasar peterongan sendiri juga sudah dilengkapi dengan surat pemberitahuan yang dikeluarkan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jombang tertanggal 2 Juni 2020.
Surat yang ditandatangani Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Bambang Nurwijanto ini membeberkan alasan penutupan pasar Peterongan. Yakni untuk mencegah penularan Covid-19, lantaran pedagang di pasar tersebut sudah ada yang terkonfirmasi positif. Selain itu juga untuk mencegah adanya klaster baru Covid-19 di Pasar Peterongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News