Salah satu Jurnalis Ponorogo saat ikuti rapid test yang diselenggarakan Pemkab Ponorogo.
PONOROGO, BANGSAONLINE.com - Tercatat, sebanyak 87 jurnalis di Ponorogo mengikuti rapid test yang digelar oleh Pemkab Ponorogo. Kegiatan itu dilaksanakan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Ponorogo di Ruang Bantar Angin, Ponorogo, Jumat (5/6/2020).
Masing-masing jurnalis, secara bergiliran diambil sampel darahnya untuk diperiksa dengan metode kapiler oleh para petugas kesehatan Kabupaten Ponorogo.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Hasil Tes Antigen Tanpa Swab di Pelabuhan Ketapang
Hal tersebut dilakukan, mengingat berisikonya tugas para jurnalis di lapangan yang selalu bersinggungan dengan kerumunan massa, bahkan tempat-tempat berisiko tinggi terhadap paparan virus corona seperti rumah sakit, rumah karantina, dan lain sebagainya.
Untuk itu, rapid test kali ini digelar bertujuan melindungi para jurnalis agar tetap bisa menjalankan fungsi dan tugasnya dalam kondisi aman dan sehat.
Bupati Ponorogo, H. Ipong Muchlissoni menyampaikan agar para insan pers di Ponorogo dilakukan rapid test massal untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemungkinan tertularnya virus corona.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19 saat Nataru, Polres Tuban Perketat Wilayah Perbatasan
"Alhamdulillah, dari 87 rapid test massal bagi insan pers di Ponorogo, hasilnya semua nonreaktif," ujar Bupati Ponorogo, Jumat (5/6/2020) usai rapid test massal dilakukan.
Dengan hasil tersebut, Bupati Ipong menilai bahwa wartawan di Ponorogo sehat. Ia berharap para wartawan benar-benar bebas dari virus corona.
"Hasil rapid test tidak menjamin bagi seseorang dinyatakan bebas Covid-19. Bisa jadi, mungkin di dalam tubuhnya imunnya lagi naik dan bagus, makanya hasilnya nonreaktif. Tapi kita berharap semuanya sehat," harap Bupati Ipong.
Baca Juga: Berdalih Efisiensi, Klinik di Ketapang Bisa Cetak Hasil Tes Rapid Negatif Tanpa Periksa Penumpang
"Sebelumnya, Kamis (4/6/2020) di tempat yang sama juga dilakukan rapid test massal untuk para pejabat di lingkungan Pemkab Ponorogo, baik eselon 2 dan 3 dengan ditambah para staf, total ada 83 orang, dan hasilnya semua nonreaktif," pungkasnya. (nov/rd/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
