Lebih dari Seribu Pasien Covid-19 Surabaya Telah Sembuh

Lebih dari Seribu Pasien Covid-19 Surabaya Telah Sembuh Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, Febria Rachmanita (tengah). (foto: YUDI A/ BANGSAONLINE)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kinerja Pemkot dalam mengatasi pandemi Covid-19 semakin terlihat hasilnya. Terbukti, hari ini (12/6/2020) sampai dengan pukul 16.00 WIB, sebanyak 190 pasien yang terdiri dari Hotel Asrama Haji dan pasien rawat jalan isolasi mandiri resmi dinyatakan sembuh.

Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 , Febria Rachmanita memaparkan, hingga saat ini jumlah keseluruhan pasien sembuh di Kota sebanyak 1.188 orang. Ia memastikan, angka ini terus bertambah setiap jamnya.

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

“Sampai dengan detik ini (12/6/2020, pukul 16.00 WIB) angkanya terus bergerak. Tadi pukul 14.00 WIB masih 129 orang yang sembuh hari ini. Tapi sekarang sampai pukul 16.00 WIB, terus meningkat hingga mencapai 190 pasien,” kata Feny, sapaan Febria di Dapur Umum Balai Kota , Jumat (12/6/2020).

Ia menjelaskan, 190 pasien itu terdiri dari 164 pasien yang berasal dari Hotel Asrama Haji dan 26 orang lainnya berasal dari pasien rawat jalan yang menjalani isolasi mandiri. Menurutnya, pasien atau tamu yang diisolasi di Hotel Asrama Haji itu lebih cepat sembuh karena memang yang diisolasi adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). Makanya, hampir setiap hari selalu ada angka kesembuhan dari pasien berstatus OTG tersebut.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

“Mereka juga rutin senam pagi. Lalu olahraga ada yang sepak bola, tenis meja. Kami juga berikan vitamin secara rutin di luar permakanan,” lanjut Feny.

Tidak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota ini memastikan, semua pasien sembuh itu dipastikan sudah melewati dua kali tes swab dengan hasil negatif. Ia bahkan menyebut proses swab itu wajib dilakukan tidak sekali saja, namun selama dua kali, jika keduanya sudah negatif baru dinyatakan sembuh.

“Jadi, mereka yang sembuh ini sudah melewati tes dua kali yang hasilnya negatif berturut-turut. Kalau tidak berturut-turut, maka akan kami swab terus. Ada yang sampai delapan kali dan akhirnya baru kami nyatakan sembuh,” tegasnya. (ian/zar)

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO