KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kehadiran Pemkot Kediri di tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama memerangi wabah corona, sangat diperlukan masyarakat. Hal itu guna memberikan dukungan moral. Salah satu yang dilakukan selain dengan bantuan sembako dan berbagai bantuan lainnya, adalah Pemkot Kediri rutin menyemprot jalanan dengan disinfektan.
Kabid Manajemen dan Angkutan Dishub Kota Kediri, Bambang Trilasmono sebagai pengarah teknis dalam kegiatan ini mengatakan, penyemprotan ini tujuannya selain membersihkan lingkungan dari virus, juga upaya untuk menyadarkan masyarakat bahwa pandemi Covid-19 belum berlalu.
BACA JUGA:
- Pesan Zanariah di Pemaparan Pengamanan Pembangunan Strategis Kota Kediri 2024
- Ajarkan Pencegahan Korupsi Sejak Dini, Pj Wali Kota Kediri Launching Kantin Kejujuran Aku Bangga
- Zanariah Silaturahmi dan Halal Bihalal Bersama IGTKI Kota Kediri
- Zanariah Ajak Masyarakat Bertanggung Jawab Terhadap Sampah dan Turut Menjaga Air di Kota Kediri
"Meski grafik pasien Covid-19 belum menunjukkan penurunan, namun masyarakat agaknya mulai kurang waspada. Oleh karena itu, penyemprotan disinfektan di beberapa ruas jalan Kota Kediri masih terus dilakukan sejak bulan Mei hingga kini," kata Bambang, Kamis (18/6/2020).
Sementara itu, Fanni Eryanto, Kepala UPT Damkar Kota Kediri menambahkan bahwa awal-awal pandemi pihaknya bisa 2 kali seminggu melakukan penyemprotan. Tapi di Bulan Juni ini, hanya seminggu sekali.
"Pada dasarnya, sebagaimana kesigapan para petugas pemadam kebakaran, setiap ada perintah, dalam hitungan detik mereka sudah terbiasa untuk siaga," katanya.
Namun pada saat bertugas, lanjut Fanni, ada beberapa masyarakat yang terkadang menganggap penyemprotan ini aneh, padahal kerap kali pada saat hujan, petugas damkar ini tetap bertugas. Tujuan utama tetap untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap menaati protokol kesehatan.
“Kalau respons masyarakat ya macem-macem, ada yang bereaksi positif dan tentunya ada yang negatif. Reaksi positif dan apresiasi dari masyarakat hanya dengan kata sederhana, misalnya “mantap” itu saja sudah menjadi dorongan luar biasa bagi petugas yang bertugas,” ujar Fanni.
Fanni menambahkan, terkadang ada rasa haru karena ada yang mendoakan keselamatan mereka dan juga ucapan terima kasih. Tentu ini memberikan motivasi positif bagi petugas.
“Selebihnya, kami sungguh bangga kita bisa ikut terlibat dalam penanganan Covid-19 ini. Dukanya ya hampir nggak ada, semua personel damkar selalu siap,” ujar Fanni. (uji/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News