Sikapi Isu ​Soal Penolakan Dirinya Maju Pilwali Blitar, M Yasin: Tidak Apa-apa, Ini Dinamika

Sikapi Isu ​Soal Penolakan Dirinya Maju Pilwali Blitar, M Yasin: Tidak Apa-apa, Ini Dinamika Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar M Yasin.

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Ketua Tanfidz DPC PKB Kota Blitar M Yasin menyikapi santai isu penolakan dirinya maju sebagai Wakil Wali Kota Blitar pada Pilwali Kota Blitar 2020 mendampingi Henry Pradipta Anwar. 

Saat ditemui di Kantor DPRD Kota Blitar, dia mengatakan jika tensi Pilkada Kota Blitar memang mulai memanas. Namun selaku ketua DPC, dia mengaku menyikapi hal ini secara jernih.

"Terkait dengan Pilkada Kota Blitar memang semakin lama semakin panas. Tapi menyikapi ini, selaku ketua DPC saya sikapi secara jernih. Ini dinamika politik," ujarnya, Rabu (24/6/2020).

Dia tidak membantah jika para seniornya di PKB memiliki pemikiran tak sejalan terkait pasangan calon yang diusung. Namun sebagai ketua DPC yang diberi amanah memimpin PKB, dia mengaku selalu mengikuti petunjuk dari DPW maupun DPP PKB. Termasuk soal pasangan yang akan diusung dalam Pilwali Blitar 2020.

"Semua punya pemikiran masing-masing. Senior saya mengklaim seperti itu boleh saja. Yang jelas, saya selaku yang diberi amanah memimpin PKB di Kota Blitar selalu mengikuti petunjuk dari DPW dan DPP. Kalau ada kata-kata yang bilang saya mengkondisikan, ini sudah tidak benar," tegasnya.

Dia menjelaskan DPP PKB memiliki desk Pilkada. Tim dari DPP ini turun ke lapangan untuk melakukan survei terhadap elektabilitas bakal calon. Menurutnya, sampai saat ini Henry Pradipta Anwar yang juga putra sulung mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar itu masih unggul dibandingkan calon-calon lainnya.

"DPP PKB punya desk Pilkada. Mereka punya tim yang turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei terhadap para bakal calon. Dan sampai saat yang unggul dalam survei memang mas Henry. Itu fakta di lapangan," ujarnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO