KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Blitar Jawa Timur menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Pilwali Blitar 2020. Rapat pleno digelar Sabtu (24/1/2020) malam di gedung kesenian Kota Blitar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Dalam rapat pleno terbuka itu, pasangan nomor urut 02 Santoso-Tjujuk Sunario ditetapkan sebagai pemenang.
Baca Juga: KPU Kota Blitar Mulai Setting Packing Logistik Pilkada 2024
"Hari ini kita menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih Pilwali Blitar 2020. Kami patut bersyukur karena selama pelaksanaan pilwali hingga hari ini penetapan, berjalan lancar," ujar Ketua KPU Kota Blitar Choirul Umam.
Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara, paslon petahana Santoso-Tjujuk meraup 50.258 suara atau 57,4 persen. Sedangkan pesaingnya paslon nomor urut 01, Hendry-Yasin mendapatkan 37.362 suara atau 42,6 persen.
"Setelah ini kami akan menyampaikan surat keputusan KPU Kota Blitar kepada Pimpinan Dewan Kota Blitar agar ditindaklanjuti dengan sidang paripurna dan dikirimkan ke Pemprov Jatim," imbuhnya.
Baca Juga: Debat Publik Terakhir Pilwali Blitar Gunakan Bahasa Jawa
Usai ditetapkan sebagai paslon terpilih, Santoso mengatakan masih ada proses yang harus dilalui hingga dirinya dan Tjujuk Sunario menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar. Yakni pemberkasan di tingkat DPRD daerah dan Jatim.
"Alhamdulillah, ini adalah kemenangan kita bersama. Saya sampaikan terima kasih kepada warga Kota Blitar yang telah menyalurkan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2020 lalu," ujar Santoso.
Untuk diketahui, ada dua pasangan calon di Pilwali Blitar 2020. Yaitu, pasangan calon nomor 01 Henry Pradipta Anwar-Yasin Hermanto dan pasangan calon nomor 02 Santoso-Tjutjuk Sunario.
Baca Juga: KPU Kota Blitar Minta Maaf, Ada Kesalahan Data Dalam Debat, Berikut Klarifikasinya
Pasangan Henry-Yasin diusung koalisi PKB, Partai Golkar, dan PKS. Sedang pasangan Santoso-Tjutjuk diusung koalisi PDI, Partai Gerindra, PPP, Partai Demokrat, dan Partai Hanura. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News