PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Para pedagang di Pasar Hewan Besuk, Kabupaten Probolinggo nekat membuka paksa pasar tersebut. Hal ini dilakukan lantaran para pedagang kesal Pasar Hewan Besuk tak kunjung dibuka oleh Pemkab Probolinggo. Padahal, saat ini Pemerintah Pusat sudah memberikan pernyataan jika saat ini sudah memasuki era New Normal atau tatanan normal baru.
Sekitar pukul 07.30 WIB, puluhan pedagang hewan itu nekat membuka paksa palang pintu masuk pasar yang terbuat dari bambu. Mereka juga langsung memasukkan seluruh hewan ternak yang sudah dipersiapkan untuk dijual di sana.
Baca Juga: Banjir Dukungan! Khofifah Dirubungi Ribuan Pekerja SKT Sampoerna Plant Kraksaan
Para pedagang terpaksa melakukan aksi membuka pasar hewan ini, dikarenakan Pemkab Probolinggo menutup atau menghentikan seluruh aktivitas di pasar tersebut, sejak merebaknya pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.
"Kami ini sudah lama tak berjualan. Padahal, modal saya ini dari bank yang sengaja saya pinjam. Kalau tidak bisa berjualan, dari mana untung saya untuk membayar pinjaman bank itu. Sementara, tiap bulan saya harus mengangsur bank," ujar Jumhari, pedagang asal Paiton kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (25/6/2020).
Padagang lainnya, Ahmad Junaidi, warga asal Pakuniran juga berharap agar Pemkab atau Bupati Probolinggo segera membuka kembali Pasar Hewan Besuk yang sudah tiga bulan lalu ditutup.
Baca Juga: Belasan Wartawan Datangi Kantor DPRD Kota Probolinggo, Ada Apa?
"Kami berharap agar pasar ini juga bisa dibuka. Pendapatan kami sudah tidak ada lagi semenjak pasar hewan ini ditutup tiga bulan lalu," tegasnya.
Dia menambahkan bahwa rata-rata para pedagang yang berjualan di Pasar Hewan Besuk ini adalah pedagang lokal. Tidak ada pedagang sapi dari luar daerah. Tidak ada pedagang dari Lumajang, Surabaya, dan Sidoarjo, seperti biasanya.
“Tapi hari ini murni pedagang dari Kabupaten Probolinggo saja. Kan pertimbangan pemerintah sudah jelas, kalau pasar hewan ditutup karena banyak pedagang dari luar daerah. Biasanya memang banyak dari luar,” lanjutnya.
Baca Juga: Satreskrim Polres Probolinggo Kota Ringkus Pencuri dan 2 Penadah
Perlu diketahui, ada 8 pasar hewan di Kabupaten Probolinggo yang ditutup sejak Rabu (8/4/2020) lalu. Penutupan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo. (ndi/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News