Nur Saidah: Rekom DPP untuk Paslon Gerindra Gresik segera Turun

Nur Saidah: Rekom DPP untuk Paslon Gerindra Gresik segera Turun Nur Saidah (tengah) bersama kader perempuan Gerindra. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bendahara DPC Gerindra Kabupaten Gresik, Hj.Nur Saidah mengungkapkan, bahwa rekom Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk segera turun. Nantinya DPP akan menurunkan rekom secara kolektif bersama daerah lain yang menggelar Pilkada.

"Saat ini kami masih menunggu, ada beberapa kabupaten atau kota yang hari ini akan segera diselesaikan," ujar Nur Saidah kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (4/7).

Baca Juga: Awal Kampanye di Gresik, Cabup di Malaysia, Cawabup Umroh, Tim Yani-Alif Terus Bergerak

Nur Saidah memastikan bahwa DPP Gerindra akan merekom kader internal (Asluchul Alif) untuk running pada .

"Partai sudah siap dengan rekom dari DPP. Komitmen untuk merekomendasi kader sendiri yang dinilai mampu dan punya kapabilitas memimpin pemerintahan daerah dijadikan prioritas dan persyaratan utama. Mungkin dalam bebrapa hari ini rekom akan diberikan. Ditunggu saja," ujar dia.

Ia menjelaskan rekom Gerindra akan seiring dengan rekom yang diterbitkan PKB, yakni Moh. Qosim sebagai cabup, sedangkan Asluchul Alif sebagai cawabup. 

Baca Juga: ​Susunan Pimpinan DPRD Gresik: Gerindra Tunjuk Dawam, Golkar Tunjuk Nurhamim

"Nanti, kalau rekom sudah turun dan kami terima,  langsung kami rilis dan sampaikan kepada publik," terang Ketua Fraksi Gerindra DPRD Gresik ini.

Nur Saidah juga memastikan, bahwa rekom yang dikeluarkan DPP sudah sejalan dengan keinginan jajaran pengurus mulai tingkat kabupaten, kecamatan, desa, dan semua kader Gerindra.

Ketika rekom sudah dipastikan turun, tambah Nur Saidah, akan melakukan hal yang sama seperti PKB Gresik terkait persiapan program kerja partai untuk menggalang kekuatan demi kemenangan di Pilbup Gresik 9 Desember 2020. 

Baca Juga: Hadir di Rakorcab Gerindra Gresik, ini Janji Yani-Alif Jika Menang dalam Pilkada 2024

"Kami mohon doanya agar secepatnya rekom untuk pasangan bacabup dan bacawabup turun," pungkas dia. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO