Gudang Kerajinan Tempurung Kelapa di Kota Blitar Ludes Terbakar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebuah gudang penyimpanan bahan kerajinan tempurung kelapa atau batok di Kelurahan Tanjungsari, Kota Blitar ludes terbakar. Kebakaran di gudang milik Anas Faizol (46) itu, terjadi pada Senin (6/7/2020) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut Anas, saat kejadian dia tidak berada di rumah karena sedang bekerja. Namun, dia menduga kebakaran berasal dari korsleting listrik di area gudang yang menyulut api hingga membakar bahan produksi berupa tempurung kelapa atau batok.

"Saya gak tau kronologis awalnya karena sedang bekerja di luar rumah. Yang di rumah anak-anak saya. Karena ada asap, kemudian para tetangga meminta anak-anak keluar dan menghubungi saya dan petugas," ujar Anas.

Beruntung, saat kejadian sedang tidak ada kegiatan produksi karena permintaan turun di tengah pandemi Covid-19. "Kejadian cepat banget dan api memang berasal dari gudang. Dugaannya kebakaran berawal dari korsleting, kemudian menyambar barang-barang yang mudah terbakar seperti batok, kayu, kertas, dan bahan-bahan lainnya. Kerugian mungkin sekitar Rp 200 juta," imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Satpol PP Kota Blitar, Hadi Maskun mengatakan bahwa ada 5 mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan. Lima mobil pemadam dikerahkan untuk memastikan api benar-benar padam karena lokasi kejadian berada di pemukiman padat penduduk.

Petugas sempat mengalami kesulitan saat memadamkan api karena di lokasi terbakar terdapat bahan bahan yang mudah terbakar, sehingga api cepat merambat.

"Api baru bisa dipadamkan sekitar 1 jam setelah kejadian," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Ardi Purboyo mengatakan, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran. Polisi juga memasang garis polisi di sekitar lokasi kebakaran untuk memudahkan penyelidikan.

"Korban jiwa nihil, untuk penyebab kebakaran kami masih melakukan penyelidikan," terang AKP Ardi. (ina/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News