BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 3.000 ayam berusia 4 hari mati terpanggang usai kebakaran melanda sebuah kandang di Kelurahan Nglegok Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Peristiwa yang menimpa kandang milik Sugianto itu terjadi Sabtu, 19 April 2024, dinihari.
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar Tedi Prasojo menuturkan, kebakaran pertama kali diketahui oleh warga yang sedang melaksanakan jaga pos kamling.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
Saat itu ada salah satu warga yang melihat ada kobaran api dari kandang ayam milik Sugianto.
Kemudian warga langsung berlari ke rumah dan memberitahu Sugianto kalau kandang ayam di belakang rumahnya terbakar.
"Saat itu pula warga langsung berkumpul dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Bersamaan dengan itu warga langsung melaporkan ke Damkar Kabupaten Blitar," ujar Tedi.
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
Petugas Damkar Kabupaten Blitar tiba di lokasi berhasil memadamkan api sekitar dua jam kemudian.
Namun, kandang beserta isinya sebanyak 3.000 ekor ayam telah mati terpanggang.
"Kebakaran disebabkan dari pemanas suhu udara dari kompor gas. Akibat kebakaran ini pemilik rugi hingga Rp 130 juta," pungkasnya. (ina/rev)
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News